MALANG, Tugujatim.id – Kota Malang kehilangan salah satu musisi terbaiknya. Basia Saritha Kaban, penulis lagu dan juga eks keyboardist grup band Flanella dinyatakan meninggal dunia usai terpapar Covid-19 dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang, Senin (28/6/2021) pagi.
Kabar meninggalnya eks personel Flanella tersebut dibenarkan oleh vokalis Flanella, Kidnep. Ia mengaku jika dirinya mendapat kabar meninggalnya Basia Kaban sekitar pukul 04.00 WIB dari kakak kandung Basia.
“Tadi dapat kabar jam 4 subuh dari senior. Jadi kami dikabari kakanya Mas Basia kalau Mas Basia meninggal dunia,” kata Kidnep ketika dihubungi Tugu Jatim, Senin (28/06/2021).
Berdasarkan informasi yang ia peroleh, eks keyboardest Flanella itu meninggal dunia akibat positif Covid-19 di RSUD dr. Saiful Anwar Malang.
“Meninggalnya karena positif Covid-19. Selain itu Basia juga punya penyakit asam urat,” sambungnya.
Kidnep mengatakan bahwa Basia yang merupakan keyboardist pertama grup band Flanella itu dirawat di rumah sakit sejak 18 Juni 2021 lalu.
“Kalau nggak salah tanggal 18 Juni dirawat rumah sakit,” katanya.
Pertemanan yang telah berlangsung selama 22 tahun bersama Basia, Kidnep mengaku almarhum merupakan sosok yang humble dan jenius.
“Yang pasti orangnya humble, temannya banyak, orangnya jenius banget dalam bikin lagu, nada-nada lagu,” ungkapnya.
Kidnep sendiri terakhir bertemu dengan Basia pada bulan April lalu saat menggarap beberapa lagu.
“Kita dulu sempat bikin 2 lagu, bebarengan sama gempa Malang Selatan kemarin. Tapi saya sempat komunikasi lewat telepon sama Basia pas 9 Juni 2021 lalu,” kenangnya.
Kabar meninggalnya musisi Malang itu menyelimuti industri musik Kota Malang. Pastinya menurut Kidnep, karya yang telah dihasilkan Basia akan tetap dijaga sampai kapan pun.
“Kita nggak tahu, umur punya Allah. Yang pasti kita tetap mendoakan yang terbaik buat Basia, insyaallah karyanya tetap kita jaga sampai kapanpun. Untuk keluarganya semoga diberi ketabahan,” harapnya.
Untuk diketahui, Basia Kaban juga sempat mendirikan grup Roulette. Selain sebagai keyboardist, ia juga dikenal sebagai salah satu penulis lagu terbaik yang dimiliki Kota Malang. Beberapa lagu yang diciptakannya seperti hingga Aku Jatuh Cinta (Roulette), Anjelie (Flanella), Satu Yang (Flanella), dan Dinda (Flanella).