SURABAYA, Tugujatim.id – Perlahan tapi pasti, elektabilitas Eri Cahyadi pada bursa Calon Wakil Gubernur Jawa Timur 2024 naik dan membayangi Emil Dardak. Ini berdasar hasil survei Surabaya Survey Center (SSC) pada periode 1-10 Agustus 2022.
Direktur SSC, Mochtar W Oetomo, menyampaikan Eri Cahyadi berada di nomor urut dua setelah Emil Dardak, walaupun jaraknya sangat jauh. Mochtar mengatakan, Emil Dardak yang saat ini masih Wagub Jatim menunjukkan elektabilitas paling tinggi yakni 30,8 persen.
“Sedangkan Eri Cahyadi menyusul 6,3 persen, kemudian Puti Guntur 5,2 persen, Saifulah Yusuf 4,8 persen, Anwar Sadad 4,5 persen, dan Kusnadi 4 persen,” katanya, Senin (5/9/2022).
Menurutnya, Eri Cahyadi yang berada diurutan kedua Cawagub Jatim tersebut, karena dipilih oleh warga Surabaya yang cukup padat penduduk. Namun tidak menutup kemungkinan Eri Cahyadi bakal diidolakan oleh masyarakat di Jawa Timur.
“Karena memang siapa warga Jatim yang tidak pergi ke Surabaya. Kalau pergi ke Surabaya, siapa yang tak melewati lampu merah dan mendengar suara Eri Cahyadi. Dari sisi itu elektabilitas efektif untuk Eri Cahyadi,” ujarnya.
Sementara, Pengamat Politik atau peneliti Senior SSC, Surokim Abdussalam, mengungkapkan bahwa tingkat kepuasan masyarakat atas kinerja Eri Cahyadi sebagai Wali Kota Surabaya juga sangat positif.
Sehingga, hal tersebut juga mengangkat Eri Cahyadi ke panggung politik Jatim. Namun, menurutnya hal itu belum tentu mudah, melihat saingannya dulu juga cukup kuat.
“Saya kira Eri punya problem dipanggung nasional, ia masih cukup kuat untuk level Surabaya, tapi harus juga dihitung tentang panggung nasionalnya,” jelasnya.
Surokim juga menerangkan, Eri Cahyadi sangat wajar masuk jajaran Cawagub Jatim 2024. Sebab, Surabaya merupakan ibu Kota Provinsi Jatim. Apalagi, ia merupakan kepala daerah yang berperestasi.
“Saya kira tak hanya Eri cahyadi, jadi siapa saja disamping Kepala Daerah yang berprestasi di juga punya panggung di Jatim,” Tutupnya.