SURABAYA, Tugujatim.id – Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bersaing secara elektabilitas menjadi Calon Presiden (Capres) favorit bagi pemilih di Jawa Timur. Hal itu diungkapkan oleh Direktur Surabaya Survey Center (SSC), Mochtar Wahyu Oetomo.
“Ganjar dan Prabowo bersaing ketat secara elektabilitas di Jatim, meski ada nama-nama lain yang menyusul seperti Anies Baswedan dan Khofifah, namun prosentase keduanya masih jauh tertinggal oleh Ganjar dan Prabowo,” kata Mochtar, pada Selasa (30/8/2022).
Di survey elektabilitas, Ganjar memuncaki dengan capaian 25 persen, disusul Prabowo dengan perolehan 18,2 persen, serta Khofifah dan Anies yang keduanya memeroleh 7,5 persen, kemudian juga Tri Rismaharini dengan 5,8 persen.
“Sementara, nama-nama lain yang muncul masih di bawah 5 persen, seperti Ridwan Kamil dengan 4,6 persen, Agus Harimurti Yudhoyono dengan 4,5 persen, Puan Maharani dengan 3,3 persen, Erick Thohir dengan 2 persen, Sandiaga Uno dan Muhaimin Iskandar keduanya 1,8 persen,” ucapnya.
Lanjut dia, elektabilitas Mahfud MD 1 persen, Airlangga Hartarto 0,8 persen, Hari Tanoe dan Gatot Nurmantyo keduanya 0,4 persen, Surya Paloh 0,2 persen, sedangkan Muldoko 0,1 persen.
Meski demikian, pria yang juga dosen di Universitas Trunojoyo Madura ini mengatakan bursa capres masih begitu terbuka, masih banyak waktu bagi kandidat lain untuk meningkatkan elektabilitasnya.
“Di survei kali ini masih ada 15,1 persen yang belum mementukan pilihan, tentunya ini juga bisa merubah elektabilitas capres tergantung siapa yang bisa memikat hati masyarakat Jatim,” pungkasnya.
Survey SSC ini dilaksanakan dari tanggal 1-10 Agustus 2022 di 38 kabupaten/kota di Jatim. Sebanyak 1.200 responden dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
SSC merupakan lembaga yang tergabung dalam Asosiasi Survei Opini Publik (Asopi). SSC juga terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya sebagai salah satu lembaga yang menggelar jajak pendapat dan penghitungan cepat dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya 2020.