PASURUAN, Tugujatim.id – Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir menghadiri Haul ke-42 KH Abdul Hamid di Kota Pasuruan, Jawa Timur, pada Senin (25/9/2023).
Dalam majelis ini, Erick meminta doa para jemaah Haul KH Abdul Hamid untuk kesuksesan Timnas Indonesia U-17.
Ia mengatakan bahwa Indonesia bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia atau World Cup U-17 pada tahun ini berkat kesabaran. Pasalnya sebelumnya, Indonesia terancam batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Namun pada akhirnya, FIFA menetapkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 menggantikan Peru karena di sana dinilai kurang siap secara infrastruktur.

Pesta sepak bola dunia untuk tingkatan pesepak bola muda di bawah 17 tahun ini akan digelar pada 10 November hingga 2 Desember 2023 mendatang.
“Di sepak bola sabar itu kunci, seperti bagaimana saat ini alhamdulillah Kota Surabaya, Provinsi Jatim hasil keputusan FIFA jadi tempat pertandingan sepak bola dunia U-17,” ujar Erick.
Oleh karenanya, Erick meminta dukungan dan doa seluruh majelis untuk kesuksesan Timnas Indonesia U-17. Mengingat kesempatan ini adalah pertama kalinya debut Timnas Indonesia U-17 untuk bertanding di laga piala dunia setelah sebelumnya selalu gagal di babak kualifikasi.
Selain itu, ini menjadi momen pertama kalinya Indonesia menjadi tuan rumah sejak FIFA menggelar Piala Dunia U-17 di 1985.
“Untuk semua yang hadir mohon doa supaya lancar tanggal 10 November dan Timnas Indonesia U-17 bisa berprestasi,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Erick juga menyampaikan rasa syukur karena bisa mendapat kesempatan untuk hadir di Haul KH Abdul Hamid. Meskipun dia mengaku belum terlalu banyak mengenal sosok dan sejarah KH Abdul Hamid, namun ia merasa bisa meneladani sikap sabar dari salah satu waliyullah terkemuka dari Kota Santri.
“Saya kurang mengenal beliau (KH Abdul Hamid), tapi saya belajar menyelami sejarah, saya coba pelajari dari sejarah, dan salah satu ciri khas beliau adalah sabar,” pungkasnya.
Reporter: Laoh Mahfud
Editor: Lizya Kristanti