PASURUAN, Tugujatim.id – Pelaku pembuang bayi laki-laki di persawahan belakang gudang Bulog, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, ternyata punya maksud terselubung di balik pengakuan palsunya. Ayah pembuang bayi berinisial F, 18, warga Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, itu sengaja membuat cerita palsu soal penemuan bayi. Tujuannya untuk menutupi hasil hubungan di luar nikah.
Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota AKP Bima Sakti mengungkapkan, bayi yang dibuang adalah hasil hubungan antara F dengan pacarnya yang masih berusia 16 tahun. Karena belum siap menanggung beban sebagai orang tua, ayah pembuang bayi ini berniat membuangnya. Namun karena tidak tega, dia memilih memberikan bayinya ke warga sekitar.
“Setelah ditelepon pacarnya yang baru melahirkan, pelaku segera mengambil bayi dan memberikannya kepada warga,” ujar Bima.
Kepada petugas, ayah pembuang bayi ini mengaku sengaja memilih warga yang belum punya momongan. Tujuannya agar warga tidak curiga saat memberikan bayinya, pelaku mengarang cerita palsu. Dia berbohong telah menemukan bayi di pinggir sawah.
“Kata pelaku, warga itu belum punya anak dan ingin punya. Diberilah bayi itu dengan dalih ditemukan di sawah,” ungkapnya.
Meski begitu, penyelidikan perkara penemuan bayi tidak dilanjutkan karena pihak keluarga sepakat untuk menerima dan mengasuh bayi tersebut. Bima menjelaskan, perkara ini diselesaikan secara restorative justice.
“Pihak keluarga sudah menerima dan tidak ingin melanjutkan kasusnya di Polres Pasuruan Kota. Kasus ini diselesaikan melalui restorative justice,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, sesosok bayi laki-laki ditemukan tergeletak di belakang gudang Bulog, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Rabu (01/06/2022). Bayi tak berdosa itu tega dibuang oleh orang tuanya di area persawahan belakang gudang Bulog.
Kapolsek Gadingrejo AKP Tribowo membenarkan adanya laporan penemuan bayi di wilayahnya.
“Ada bayi ditemukan warga siang tadi sekitar pukul 12.00,” ujar Tribowo.
Berdasarkan laporan warga, bayi laki-laki itu ditemukan tepat di bawah pohon pisang di dekat area persawahan belakang gudang Bulog. Diduga bayi tersebut dibuang tidak lama setelah dilahirkan. Ari-arinya pun masih menempel di perut si jabang bayi.
“Bayinya di bawah pohon pisang di pinggir sungai di area persawahan belakang gudang Bulog masuk Kampung Baru Kelurahan Gadingrejo,” ungkapnya.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim