TUBAN, Tugujatim.id – Fakta terungkap terduga pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) yang aksinya berhasil digagalkan dua pegawai kantor notaris di Jalan Letda Sucipto, Kelurahan Perbon, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Kamis (06/07/2023), ternyata sudah beraksi di 15 tempat kejadian perkara (TKP).
Kasi Humas Polres Tuban Iptu Jamhari Sukri menyebutkan, pelaku berinisial MI, 24, warga Desa Tambaklekok, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan. Dia melanjutkan, pelaku curanmor yang sempat dihajar massa ini sudah mengaku beraksi di 15 TKP. Dan 14 TKP di antaranya di wilayah hukum Polres Tuban dan 1 di Kabupaten Gresik.
“Jadi memang dia pemain tunggal setiap beraksi,” ucap Jamhari, sapaan akrabnya, Jumat (07/07/2023).
Baca Juga: 2 Wanita Pegawai Kantor Notaris Gagalkan Aksi Curanmor di Tuban
Diberitakan sebelumnya, MI, 24, pelaku curanmor, melancarkan aksinya di Jalan Letda Sucipto, Kelurahan Perbon, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Kamis (06/07/2023). Beruntung, aksi itu berhasil digagalkan oleh dua wanita pegawai kantor notaris di sekitar lokasi kejadian.

Terduga pelaku berhasil ditangkap oleh sejumlah warga yang saat itu berada di lokasi. Merasa kesal, warga menghajar terduga pelaku curanmor hingga babak belur.
Baca Juga: Cek 5 Merk HP Android Murah bagi Anak Muda, Fitur Tak Kalah dengan Smartphone Flagship!
Saat itu, saksi merasa curiga dengan gerak-gerik pelaku. Jadi, saksi telah siap-siap dengan segala kondisi untuk memergokinya. Saat motor dinyalakan, saksi langsung cepat keluar. Dia berusaha menarik motor tersebut hingga terjatuh dua kali.
Warga dan pengguna jalan yang mendengar teriakan pegawai kantor notaris ini segera menghampiri dan langsung menghajar pelaku curanmor itu. Kebetulan saat itu ada anggota Polres Tuban yang melintas langsung mengamankan pelaku curanmor dari amukan massa.
“Pelaku sengaja berangkat dari rumah naik bus. Kemudian mencari mangsa untuk digasak motornya,” ujarnya.
Writer: Mochamad Abdurrochim
Editor: Dwi Lindawati