Faktor-faktor Kenapa Pandemi Covid-19 Belum Selesai

Gigih Mazda

News

dr. Syifa Mustika memaparkan materi dalam webinar yang digelar Tugu Media Group. (Foto: Dokumen) tugu jatim faktor pandemi covid-19 belum selesai
dr. Syifa Mustika memaparkan materi dalam webinar yang digelar Tugu Media Group. (Foto: Dokumen)

MALANG, Tugujatim.id – Akhir kisah dari pandemi Covid-19 yang telah berlangsung di muka bumi sejak akhir tahun 2019 lalu hingga kini masih misteri. Beragam faktor kenapa pandemi ini belum terhenti pun menjadi bahasan webinar yang digelar Tugu Media Group bertajuk Vaksinasi sebagai Upaya Herd Immunity Menuju Kehidupan Normal, Kamis (14/10/2021).

Ketua Satgas NU Peduli Covid-19 Malang Raya, dr. Syifa Mustika yang juga merupakan dosen Ilmu Penyakit Dalam FK UB sekaligus tenaga medis di RSSA Kota Malang ini mengungkap sejumlah faktor penyebab pandemi tak kunjung usai.

“Ini faktornya banyak karena sampai sekarang obatnya atau antivirusnya belum ketemu. Kemudian PCR, alhamdulillah harganya sudah turun sampai setengahnya tapi ini masih menjadi masalah di beberapa daerah,” ujarnya.

“Swab antigen juga gak bisa mendeteksi OTG. Itu juga masalah. Kemudian terkait pemberian vaksin, alhadulillah kota malang 90 persen,” lanjutnya.

Selain itu, mobilitas masyarakat dalam wilayah aglomerasi yang tak terpantau juga menjadi salah satu faktornya. Sehingga potensi penyebaran Covid-19 menjadi lebih besar.

Tak hanya itu, mutasi Covid-19 dengan berbagai jenis juga menjadi ancaman dalam penanganan pandemi Covid-19 tersebut. Karena mutasi mutasi baru dari Covid-19 masih sulit dideteksi dan memiliki potensi penyebaran yang lebih cepat.

“Maka webinar seperti ini sangat baik bagi masyarakat dalam meningkatkan literasi tentang prokes dan vaksin,” ucapnya.

Untuk itu, langkah terbaik saat ini hanya dengan melakukan disiplin prokes, jaga pola hidup sehat, berpikir positif dan menjalani vaksinasi Covid-19. Karena menurutnya, mencegah lebih baik dari pada mengobati.

“Pandemi ini belum diketahui kapan akan berakhir, maka kepatuhan melaksanakan prokes dan vaksinasi itu harus digalakkan. Selain itu, hati hati dengan berita bohong tentang Covid-19 dan vaksin,” pesannya.

Popular Post

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...