MALANG, Tugujatim.id – Dalam waktu dekat, RS Lapangan Kota Malang sudah siap dioperasionalkan. RS yang digunakan bagi pasien COVID-19 dengan gejala ringan dan sedang ini rupanya juga dilengkapi berbagai fasilitas kesehatan hingga hiburan.
Menurut dr Heri Sutanto, Kepala RS Lapangan, ruangan pasien akan berbentuk kelas yang dikonsep selayaknya pavilun dengan kategori kelas ada 3, 4, 6 hingga yang paling banyak kategori kelas 11.
Nantinya, baik pasien gejala ringan maupun sedang juga akan dipisahkan sesuai dengan sarana observasi yang disediakan.
Baca Juga: Cara Mengatasi Stres Berkepanjangan, Lakukan Hal-hal Berikut!
Selain itu, beberapa fasilitas yang telah disediakan, antara lain UGD, High Care Unit, ruang kontrol dengan sistem CCTV dengan total ada 94 CCTV, sarana penunjang aman, alat-alat olahraga, joggung track, taman, hingga hiburan.
“Kita sediakan fasilitas berkebun untuk yang hobi berkebun, alat karaoke, ini tentu untuk OTG, yang batuk ringan sedikit jadi bisa sambil berjemur, nanti juga datang alat-alat olahraga seperti sepeda statis sampai treadmill, kita fokuskan di hal-hal tersebut,” katanya
Di samping itu, dalam tahap 1 ini juga disediakan tenaga medis dengan rincian, 10 dokter umum, 20 perawat, 4 apoteker, 4 gizi dan ditunjang non medis. Seperti, 20 CS hingga 12 keamanan.
“Ini kita sudah finalisasi, kita coba alurnya kemuduian dicoba simulasi debgan pasien uji coba juga, jadk tinggal pembersihan dan finalisasi,” kata Heri
Berdasarkan pantauan Tugu Malang ID, partner Tugu Jatim beberala tenaga medis maupun non medis terlihat fokus menyiapkan ruangan. Juga, para non medis yang nampak sibuk bersih-bersih maupun menata tata ruang agar nyaman. Pun, dengan adanya beberapa tukang yang bergelut dengan pemasangan bed, dan sebagainya.
Baca Juga: Kala Burung Kakaktua Jambul Kuning Hanya Tersisa 25 Ekor di Habitat Asli Mereka
Wali Kota Malang, Sutiaji menambahkan adanya fasilitas hiburan itu untuk meningkatkan kebahagian dan imunitas pasien, seiring dengan perawatan medis yang juga akan didapatkan.
Sebab, kebahagian dan semangat positif turut berperan dalam terjaganya imunitas tubuh.
“Ya sebenarnya ndak enak juga disini (jadi pasien positif COVID-19) ya, tapi semaksimal mungkin supaya enjoy, ada tv smartnya supaya bisa lihat berita, karaoke, hiburan senang-senang, ada cafenya juga 24 jam, mudah-mudahan teman kita yang disini bisa menjaga imun dan sembuh,” tandasnya. (fen/gg)