JEMBER, Tugujatim.id – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), di bawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Universitas Jember (UNEJ) menerapkan Program Berbasis Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) 2030. Mereka melakukan Konservasi dan Pengelolaan Tanaman Buah ‘Surga’ atau buah Tin.
Implementasi Environmental, Social, dan Governance (ESG), suatu konsep yang mengedepankan keberlanjutan, direalisasikan oleh sekelompok peneliti pengabdian masyarakat Jember Auditing dan Assurance (JEMASURA), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), di bawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Universitas Jember (UNEJ).
Sebagai wujud dari pengabdian internasional, tim penelitian mengangkat tema “Conservation and Management of Fig Tree Natural Resources towards Health and Wellbeing in Jember, Indonesia” dengan menerapkan konsep pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) 2030.
Tidak sendirian, FEB Unej berkolaborasi dengan Centre for Language and Culture (CLC), dari Fakultas Ilmu dan Budaya, dalam merealisasikan program internasional, melalui konservasi dan pengelolaan buah tin untuk kesejahteraan dan kesehatan di Kabupaten Jember.
Mengingat, buah tin mengandung berbagai macam nutrisi, mulai dari kalsium, protein, serat, fosfor, magnesium, kalium, vitamin E, vitamin B6, vitamin B6, hingga kaya antioksidan. Penerapan konservasi dan pengelolaan buah tin berlangsung di Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember.
Ketua Riset Pengabdian Masyarakat JEMASURA, Dr. Siti Maria Wardayati, M.Si., Ak., CA., CPA, menyatakan bahwa acara yang telah berlangsung pada Sabtu (9/3/2024) lalu, turut hadir delegasi dari luar negeri, Pn Nur Salina Binti Ismail dari FEB Universiti Sultan Zainal Abidin.
Selain itu, juga dihadiri oleh dua mahasiswa, Muhammad Fathul Mubin dan Ahmad, yang telah melakukan konservasi dengan menanam pohon tin. Tidak hanya itu, keduanya juga ikut serta dalam program edugarden, hingga memasarkan produk olahan UMKM.
“Konservasi sumber daya alam dengan menanam pohon tin, serta mengikuti program edugarden, serta memasarkan produk olahan UMKM Jember Tin Garden yaitu tes tin, selai tin, puding tin, brownies tin, dan kerupuk tin, secara global melalui sosial media,” ujar Wardayati.
Melalui media sosial, merupakan upaya dalam memperluas jaringan maupun informasi dalam mengenalkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Jember Tin Garden kepada masyarakat Jember maupun dunia.
“Sebagai praktiknya, mereka mempromosikan olahan UMKM Jember Tin Garden, melalui sosial media untuk memperluas jaringan dan informasi tentang manfaat serta nilai jual dari UMKM masyarakat Jember ke seluruh dunia,” jelas Wardayati.
Wardayati juga menekankan bahwa pengelolaan tanaman buah tin harus dilakukan secara berkelanjutan. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga keberadaan tanaman buah tin yang berkualitas, sehingga dapat produktif menghasilkan buah, serta memberikan dampak terhadap kesehatan. Dari adanya konservasi dan pengelolaan tanaman buah tin, Wardayati berharap untuk memastikan keberlanjutan hidup tanaman tersebut.
Reporter : Diki Febrianto
Editor: Darmadi Sasongko