FIFA Larang Tiga Negara Ikut Piala Dunia 2026, Ingin Tahu Alasannya?

Darmadi Sasongko

OlahragaSports

Piala Dunia 2026
Ilustrasi Piala Dunia 2026 (unsplash)

Tugujatim.id Federasi Sepak Bola Dunia alias Fédération Internationale de Football Association (FIFA) melarang tiga negara tampil pada Piala Dunia 2026. Pada Piala Dunia ke-23 dengan tuan rumah Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko tersebut, FIFA tidak memberikan izin bagi Rusia, Kongo dan Pakistan. Lalu kenapa tiga negara tersebut tak boleh ikut dalam ajang sepak bola akbar tersebut?

Rusia dilarang tampil tidak hanya dalam ajang Piala Dunia, namun juga turnamen internasional lain. Hal ini menyusul FIFA dan induk sepak bola Eropa yakni Union of European Football Associations (UEFA) sepakat menjatuhkan sanksi larangan tampil bagi Negeri Beruang Merah itu. Keputusan larangan tampil pada Piala Dunia 2026 terbit sebagai bagian perpanjangan sanksi yang berlaku sejak 2022 lalu pasca Rusia invasinya ke Ukraina.

Negara selanjutnya yang senasib dengan Rusia adalah Kongo. Federasi sepak bola Kongo mendapat hukuman dari FIFA sebab munculnya dugaan campur tangan pihak ketiga dalam pengelolaan organisasi induk sepak bola Kongo. Hal tersebut dianggap melanggar statuta FIFA yang mewajibkan pengelolaan setiap federasi nasional harus bersih dari pengaruh eksternal dan independen.

BACA JUGA: Perebutan Pucuk La Liga! 3 Tim Besar Spanyol Masih Punya Peluang Puncaki Liga Spanyol

Negara selanjutnya yang tak bisa tampil pada Piala Dunia 2026 adalah Pakistan. Pakistan, menurut FIFA, dianggap gagal mengadopsi revisi konstitusi yang seharusnya menjamin pemilihan dalam federasi nasional yang demokratis dan adil. Menariknya, sanksi larangan tersebut bukan pertama kali bagi Pakistan. FIFA sempat pula memberikan hukuman pada taun 2017 dan 2021 lalu.

Sementara, laman Kumparan menyebutkan bahwa Piala Dunia 2026 nantinya digelar di tiga negara yakni Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko. Ajang sepak bola internasional empat tahunan tersebut nantinya diputar pada 11 Juni hingga 19 Juli 2026 mendatang. Piala Dunia 2026 nanti juga diikuti oleh 48 tim peserta pada putaran final, dari format semula diikuti oleh 32 tim peserta pada edisi 1998 hingga 2022 lalu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id

 

Reporter : Hanif Nanda Zakaria

Editor: Darmadi Sasongko

Popular Post

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...