SURAKARTA, Tugujatim.id – Setelah melibas fase grup sampai ke semifinal, Prancis dan Jerman akhirnya akan bertemu di final Piala Dunia U-17 2023 pada Sabtu (2/12/2023) mendatang.
Sebelumnya, untuk menyusul ke babak final, Prancis mengalahkan Mali dengan skor 2-1 di Stadion Manahan Surakarta, Jawa Tengah, pada Selasa (28/11/2023) malam. Dua gol dari Yvann Titi dan Ismail Bouneb menekan Mali yang awalnya unggul.
Sementara itu, Jerman berhasil membekuk Argentina di babak semifinal dengan skor 4-2. Pertandingan yang berlangsung dengan suasana yang dramatis itu digarap lewat adu penalti setelah keduanya imbang 3-3 di waktu normal.
Artinya, kedua tim pemenang semifinal tersebut dipertemukan kembali, mengulang Piala Eropa U-17 2023 pada 2 Juni 2023 lalu di Hongaria, Jerman, dengan hasil Prancis takluk pada Jerman dan berakhir dengan status runner-up.
Kiper Prancis, Paul Argney mengatakan, melawan Jerman di babak yang memperebutkan juara di Piala Dunia U-17 2023 menjadi ajang balas dendam untuk timnya. “Jujur, ini akan jadi ajang balas dendam kami, tapi kami tidak mau terlalu terfokus dengan kata ‘final’,” kata Paul, pada Selasa (28/11/2023).
Meski begitu, dia mengatakan bahwa dia dan timnya tidak akan berfokus pasa kata “final”, melainkan akan lebih mempersiapkan diri untuk pertandingan nanti. “Kami hanya akan berusaha melewati laga ini sama seperti pertandingan sebelumnya. Bermain seperti biasanya,” ujar Paul
“Tentu, jika kami bisa membalaskan dendam ke Jerman akan sangat bagus. Namun, terpenting adalah bagaimana kita bisa membawa pulang piala ini ke Prancis,” imbuhnya.
Tidak hanya fokus untuk mengandalkan pada satu pemain yang terkuat saja seperti Ismail Bouneb atau Mathis Lambourde, Paul berharap semua tim dapat bekerja sama untuk memenangkan pertandingan.
“Setiap pemain memiliki kelebihan masing-masing dan mereka semua di tim ini adalah penting. Begitu juga Ismail Bouneb yang menampilkan performa luar biasa untuk membantu tim memenangkan pertandingan dengan membuat assist dan mencetak gol,” ucap Paul
“Tapi, dia tanpa pemain lainnya tidak ada artinya juga. Makanya kami butuh menjadi satu untuk tetap kuat,” sambungnya.
Kiper Jerman, Konstantin Heide juga menjadi pemain yang patut diwaspadai sebagai sesama penjaga gawang. Paul mengatakan bahwa Jerman bukan lawan yang mudah untuk ditaklukkan.
Menjadi pahlawan saat melawan Mali lewat adu penalti, Paul di pertandingan selanjutnya akan lebih fokus mencapai poin kemenangan. “Saya tentu akan tetap memilih untuk tidak kebobolan. Tapi hal itu terjadi (kemarin) dan terkadang poin pentingnya adalah untuk tetap fokus kepada kemenangan. Tetap membantu tim apapun yang terjadi dan begitulah cara kami akan melewati pertandingan nanti,” bebernya.
Laga final Prancis vs Jerman pada Sabtu (2/11/2023) nampaknya menjadi ajang pertandingan sepak bola yang cukup seru. Pasalnya, kedua tim ini belum pernah mengantongi kekalahan pada babak penyisihan grup maupun semifinal Piala Dunia U-17 2023.
Sementara itu, Mali dan Argentina akan bertemu untuk memperebutkan juara tiga di Stadion Manahan Surakarta, pada Jumat (1/12/2023).
Reporter: Izzatun Najibah
Editor: Lizya Kristanti