TUBAN, Tugujatim.id – Final Sepak Bola Porkab VIII Tuban pada Selasa malam (30/07/2024) di Stadion Tuban Sport Centre berlangsung dengan penuh ketegangan. Pertandingan yang mempertemukan tim sepak bola dari Kecamatan Bancar dan Tambakboyo ini diwarnai oleh sejumlah pelanggaran, adu jotos antar pemain, dan keputusan wasit yang mengubah jalannya pertandingan.
Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi. Sejak menit-menit awal, kedua tim tampak menunjukkan semangat juang yang luar biasa, tapi hal ini juga memicu sejumlah pelanggaran. Wasit yang memimpin pertandingan Ahmat Nurcahyo tidak segan mengeluarkan kartu kuning untuk beberapa pelanggaran keras dari kedua belah pihak.
Ketegangan memuncak di pertengahan babak kedua saat insiden adu jotos meletus di tengah lapangan. Pemain dari Kecamatan Bancar terlihat frustrasi dengan permainan lawan dan situasi tersebut membuat wasit harus mengeluarkan kartu merah untuk salah satu pemain Bancar M. Mahalul Azmi atas pelanggaran kerasnya.
Walaupun bermain dengan sepuluh orang setelah kartu merah, tim Bancar menunjukkan ketahanan dan semangat yang mengesankan. Pertarungan sengit terus berlanjut dan pada menit akhir babak kedua.
Bancar berhasil mencetak gol tunggal yang menentukan kemenangan mereka. Gol yang dilesakkan oleh Fahim Ali Ansori memanfaatkan kekacauan di area penalti Tambakboyo dan memberikan kemenangan dramatis bagi Bancar.
Dengan kemenangan tersebut, tim sepak bola Bancar keluar sebagai juara pertama Porkab VIII Tuban dan berhak atas medali emas. Sementara itu, tim Tambakboyo harus puas di posisi kedua meski mereka tampil dengan performa yang solid sepanjang turnamen. Sedangkan juara tiga bersama diraih Palang dan Soko.
Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Tuban Budi Sulistiyono menyampaikan apresiasi kepada kedua tim dan menekankan pentingnya olahraga sebagai ajang pengembangan potensi.

“Selamat kepada tim Bancar yang berhasil meraih juara. Kami akan terus mendukung pengembangan para pemain di Tuban agar mereka bisa memaksimalkan potensi mereka,” ucap Budi saat ditemui di akhir pertandingan.
Budi juga menanggapi ketegangan yang terjadi selama pertandingan, menganggapnya sebagai bagian dari dinamika olahraga.
“Sedikit ketegangan dalam olahraga sepak bola itu wajar. Namun, kita harus selalu bersikap dewasa dan menjadikan hal tersebut sebagai bumbu yang membuat pertandingan lebih menarik. Ini adalah bagian dari proses pembelajaran untuk semua pemain dan tim,” tambah Budi dengan penuh semangat.
Final ini meninggalkan kesan mendalam bagi penonton dan pemain, menggarisbawahi betapa olahraga dapat menghadirkan momen-momen dramatis yang tidak terlupakan. Para penggemar sepak bola di Tuban kini menantikan turnamen selanjutnya dengan harapan akan lebih banyak aksi spektakuler dan pertandingan yang memacu adrenalin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer : Mochamad Abdurrochim
Editor: Dwi Lindawati