PAMEKASAN, Tugujatim.id – Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Pamekasan melakukan berbagai upaya untuk mencegah bencana banjir dan risiko bencana lainnya di wilayah perkotaan Bumi Gerbang Salam Pamekasan, Jawa Timur, pada Minggu (21/01/2023).
Aksi bersih-bersih sungai tersebut diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari TNI; Polri; BPBD; Tagana; siswa-siswi dari SD sampai SMA; Komunitas Peduli Lingkungan; Komunitas Peduli Mangrove; PJ Bupati Pamekasan, Masrukin; dan berbagai relawan peduli lingkungan yang hadir dibagi beberapa kelompok kerja di sejumlah titik pembersihan di sepanjang bibir sungai yang rentan mengalami luapan air.
Ketua FPRB, Supriyadi mengatakan bahwa kegiatannya kali ini fokus pada pembersihan sungai dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat dan relawan peduli lingkungan.
“Kegiatan kali ini pada pembersihan Sungai Lembung Bunter, Kelurahan Jungcangcang, dengan sekitar 500 peserta. Ada dari masyarakat, organisasi lingkungan hidup, dan siswa sekolah serta mahasiswa juga ada,” ungkapnya.
Supri menambahkan bahwa pembersihan sungai ini penting dilakukan guna mencegah bencana banjir, karena sampah yang ada di sungai bisa menyebabkan aliran sungai tidak normal dan menyebabkan banjir.
“Gerakan bersih sungai ini tidak hanya merupakan langkah praktis dalam menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi potensi risiko banjir, para relawan juga kita bagi di berbagai pinggiran sungai agar maksimal,” imbuhnya.
Sementara itu, Masrukin mengatakan, pihaknya mendukung kegiatan Gerakan Aksi Bersih Sungai ini dalam upaya mitigasi bencana banjir dan bencana lainnya.
“Kami mengapresiasi dan sangat mendukung kegiatan bersih-bersih sungai ini, terlebih semua pihak bisa bersinergi, para relawan, Pemerintah, TNI-Polri, serta dukungan dan peran serta masyarakat dalam upaya mitigasi bencana banjir, tentu saja ini adalah kegiatan yang perlu diapresiasi dan harus terus berjalan dan berkelanjutan” pungkasnya.
Reporter: Rifqan AZ
Editor: Lizya Kristanti