PASURUAN, Tugujatim.id –Banjir Pasuruan yang menggenang selama 4 hari di wilayah Desa Kedawung Kulon, Kabupaten Pasuruan, ini mengakibatkan aktivitas warga terhambat. Mulai dari anak sekolah diliburkan, warung terpaksa ditutup, dan ratusan warga harus hidup di antara luapan air sungai yang kotor.
Penanganan normalisasi sungai tampaknya masih belum membuahkan hasil saat banjir Pasuruan. Air bah tetap jadi bencana tahunan di Kecamatan Grati, Rejoso, dan Winongan, Kabupaten Pasuruan.
Inilah foto-foto Laoh Mahfud, fotografer Tugujatim.id, yang turun langsung ke wilayah banjir Pasuruan di Desa Kedawung Kulon:
Warga tampak tertidur menunggu banjir surut. (Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim)
Banjir setinggi pinggang orang dewasa merendam rumah warga. (Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim)
Seorang anak asyik berenang di genangan banjir. (Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim)
Ibu-ibu menemani anaknya bermain memakai ban saat banjir. (Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim)
Warung milik warga terpaksa ditutup akibat banjir. (Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim)
Dua anak bercengkerama di depan rumah. (Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim)
Dini, warga Dusun Kedawung, Grati, Pasuruan, ini tampak menggendong bayinya di tengah banjir untuk mencari makan. (Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim)
Warga berbondong-bondong mengamankan baju dan barang berharganya ke tempat yang aman. (Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim)
Banjir menggenangi jalur Pantura. (Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim)
JEMBER, Tugujatim.id - Dugaan kasus penyelewengan dana desa (DD) yang menjerat Kades Kesilir, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember, Sucipto terus berjalan...
JEMBER, Tugujatim.id - Kepala Desa Karang Kedawung, Kecamatan Mumbulsari, Kabupaten Jember, Suparto menjalani pemeriksaan di Polres Jember. Pemeriksaan kades Karang...