Gambaran Pemilu Diberikan ke Usia Pra Pemilih di MTsN 1 Mojokerto

Ketua KPU Mojokerto, Muslim Bukhori (paling kiri) dalam acara Sosialisasi dan Pendidikan Pemilu di MTsn 1 Mojokerto, pada Jumat (31/3/2023). Foto: dok KPU Kabupaten Mojokerto

MOJOKERTO, Tugujatim.id Tingginya peran serta masyarakat dalam pemilihan umum (Pemilu) dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satunya, penyebaran informasi aktual dan kredibel terkait Pemilu. Maka, peran Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadi ujung tombak, terutama berkaitan dengan pelayanan informasi Pemilu kepada publik.

Hal itu disampaikan oleh Ketua KPU Kabupaten Mojokerto, Muslim Bukhori dalam acara Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih, pada Jumat (31/3/2023) kemarin.

Dalam acara yang digelar di Aula MTsN 1 Mojokerto pada pukul 16.00 WIB itu, dia menjelaskan peran penting KPU dalam menyampaikan informasi terkini kepada masyarakat untuk menghindari miskomunikasi antara KPU dengan publik.

“Jadi kedatangan kami ke sini beserta rombongan untuk menjelaskan kepada hadirin semua tentang apa saja Pemilu itu, khususnya Pemilu 2024 nanti,” kata Muslim.

Tak hanya itu, meski berbicara di depan siswa sekolah setingkat menengah pertama, Muslim berharap melalui sosialisasi ini akan memberi gambaran tentang Pemilu kepada usia pra pemilih. Apalagi pada Pemilu 2024 nanti hasil beberapa survei menunjukkan generasi milenial dan generasi Z diprediksi menjadi kelompok pemilih dengan proporsi terbesar di pemilu 2024.

“Berkaca dari hasil-hasil survey nantinya para pemilih akan didominasi oleh generasi milenial dan generasi Z. Usia tersebut tidak jauh dengan usia adik-adik yang hadir hari ini,” imbuh Muslim.

Pada acara yang turut dihadiri oleh Komisioner KPU RI, Mochammad Afifuddin serta perwakilan KPU provinsi Jawa Timur, Gogot Cahyo Baskoro dan Miftahur Rozaq itu, Muslim berpesan kepada guru dan siswa yang hadir agar aktif berperan menggunakan hak pilihnya bila sudah tiba saatnya.

“Selain sosialisasi Pemilu 2024 dan bagaimana menggunakan hak pilih, dalam kesempatan kali ini kami berpesan juga kepada seluruh guru agar datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 14 Februari 2024 mendatang,” ajaknya.

“Lalu untuk adik-adik siswa nanti pada saatnya kalau sudah berusia 17 tahun juga harus menggunakan hak pilihnya,” pungkasnya.