TUBAN, Tugujatim.id – Dibalut pertunjukan kesenian campursari, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban menyosialisasikan gempur rokok ilegal. Kegiatan ini digelar di Alun-alun Tuban dengan menghadirkan pelawak kondang Abah Kirun, pada Sabtu (10/6/2023) malam.
Ribuan masyarakat bumi wali terbius dengan lawakan legenda kelahiran Madiun ini. Gelak tawa terdengar renyah memenuhi lapangan tengah kota ini.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Tuban, Endro Budi Sulistyo dalam sambutannya mengatakan, perkembangan perolehan DBHCHT untuk Kabupaten Tuban dari tahun ke tahun mengalami peningkatan luar biasa. Pada 2021 Tuban menerima Rp21 miliar, kemudian 2022 Rp26 miliar, dan 2023 bertambah Rp39 miliar.
Also Read

Seluruh DBHCHT disusun sesuai dengan peraturan menteri keuangan. Dana tersebut digunakan untuk peningkatan kesejahteraan sosial 50 persen, 40 persen untuk kesehatan, dan penegakan hukum 10 persen.
“Malam ini melaksanakan sosialisasi gempur rokok ilegal yang bersumber dari DBHCHT dikemas dengan gebyar campursari,” terangnya.
Endro berharap lahan yang digunakan pemanfaatan tanaman tembakau jangan sampai berkurang, karena perolehan DBHCHT berawal dari potensi tembakau di Tuban.
“Di Tuban ada 12 wilayah petani tembakau. Kami berharap pada 2023 untuk petani dan buruh tembakau akan dilindungi BPJS Ketenagakerjaan,” ucapnya.
Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Bojonegoro, Kunawi mengatakan ada beberapa kategori rokok ilegal yang perlu diketahui dan diberantas bersama-sama.

Adapun ciri-ciri rokok ilegal antara lain tidak dilekati dengan pita cukai (rokok polos), dilekati dengan pita cukai palsu, dilekati dengan pita cukai bekas, dan/atau dilekati dengan pita cukai yang tidak sesuai peruntukannya.
Kata dia, penjualan rokok ilegal dapat menimbulkan dampak negatif bagi berkembangnya industri rokok nasional karena terdapat ketidakadilan dan ketidakseimbangan persaingan usaha di pasar serta banyak dampak negatif lainnya.
“Mari kita perangi dan berantas rokok ilegal. Dan jangan mau dititipi rokok ilegal. Biasanya ciri-cirinya sembunyi-sembunyi,” pungkasnya.(ads)