PASURUAN, Tugujatim.id – Tradisi Ahlusunnah Wal Jamaah (Aswajah) dan digitalisasi di era modern saat ini adalah hal yang tidak dapat dipisahkan. Oleh karenanya, Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, menggembleng kadernya melalui kegiatan Dirasaula dan Madrasah Cyber.
Dirasaula dan Madrasah Cyber ini digelar di Aula PC GP Ansor Bangil, pada Sabtu (8/7/2023) hingga Minggu (9/7/2023).
Dengan mengusung tema “Penguatan Tradisi serta Amaliah Paham Akidah Ahlulsunnah Waljamaah an Nadhliya dan Menguatkan badan Cyber Ansor Bangil sebagai Media Juang Baru,” para kader GP Ansor diajari agar tetap melestarikan nilai Aswaja melalui media teknologi terbaru.
Ketua PC GP Ansor Bangil, H Saad Muafi mengatakan bahwa kegiatan Dirasaula ini diharapkan para ulama, kiai, dan gus muda berani mendakwakan akidah ahlulsunnah waljamaah secara terbuka kepada masyarakat luas.
“Selama ini para beliau-beliaunya ini masih di zona nyaman di pesantrennya masing-masing dan majelis taklimnya masing-masing,” ujar Gus Muafi, sapaannya.
Gus Muafi juga menambahkan bahwa kader Ansor yang mempunyai keahlian di bidang IT, seperti design grafis atau media sosial untuk ikut berperan aktif.
Kata dia, para kader Ansor harus berani memunculkan diri dan menggunakan kemampuanya untuk memberikan manfaat pada masyarakat.
“Maka tugas utamanya adalah ke depan wajib seluruh kader rijalul Ansor untuk berani bicara tentang akidah ahlulsunnah waljamaah tidak secara akidah tapi secara kharokah dan fikro,” imbuhnya.
Salah satu hal yang dilakukan para kader Ansor adalah dengan memanfaatkan media cyber. Di mana media cyber ini harus digunakan untuk mendukung seluruh gerakan Anso, maupun organisasi semi otonom di bawahnya, seperti Rijalul Ansor (RA) hingga Banser.
“Harus berani memunculkan diri juga di udara media juang baru mereka, di wilayah udara ini untuk mendesain apa yang kita tawarkan kepada masyarakat baik secara akidah, kharokah, dan fikroh ini menjadi lebih menarik lah ini tugas utamanya dari pada cyber,” pungkasnya.
Reporter: Laoh Mahfud
Editor: Lizya Kristanti