MALANG, Tugujatim.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang baru saja meresmikan mega proyek besar Jembatan Kedungkandang dan dipercantik dengan sentuhan mural dan grafiti. Namun, rupanya hal itu justru viral di media sosial.
Sejumlah warganet mulai beramai-ramai mengedit dan memplesetkan lukisan grafiti itu jadi berbagai meme (dibaca mim) sesuai aspirasi mereka. Misalnya, plesetan ‘Orang Hebat Tidak Korupsi’, diedit jadi tulisan ‘Anda Butuh Uang? Sama!. Ada juga tulisan Nissa Sabyan I Love You So Much dan masih banyak lagi.
Ditanya soal ini, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Malang Andi Dharmawangsa mengaku belum bisa berkomentar banyak. Sepanjang meme-meme yang viral tidak kebablasan atau berujung pada pornografi atau bertentangan dengan UU ITE.
“Kalau semisal di meme-meme yang beredar ada unsur tindak pidana atau menyinggung seseorang akan kita laporkan ke polisi,” terang Andi dihubungi, Jumat (19/3/2021).
Hanya saja, dia yang tidak begitu mengerti bahasa-bahasa jawa dan bahasa kekinian itu tidak begitu risau jika memang sebatas gurauan atau hiburan. Lebih lanjut, dirinya masih akan berkoordinasi lagi dengan Wali Kota Malang Sutiaji soal ini.
”Kita lihat lagi perkembangannya nanti seperti apa. Saya mau konsultasi juga sama pak Wali Kota (Sutiajil),” pungkasnya.
Satu Meme Jembatan Kedungkandang jadi Catatan Kajari
Kendati begitu, Andi agak merasa risau dengan salah satu postingan meme yang kebetulan adalah dia yang sedang menorehkan tinta spray. Namun, gambarnya diedit jadi gambar perut dengan pisang yang dipegang. Di bagian pojok kiri, ada tulisan ‘Kangen Kamu’.
”Kalau ini agak bahaya ya, saya akan somasi akun itu untuk meminta maaf. Masih perlu dikaji maksud dan tujuannya soal maksud postingan gambar itu,” tegasnya.
Sementara, Wali Kota Malang Sutiaji sendiri di akun instagram pribadinya justru mengunggah meme-meme lucu itu. Apa yang dia unggah rata-rata adalah meme-meme dengan tema asmara berbahasa jawa. (azm/gg)