News  

Gunung Ijen Tawarkan Paket Lengkap Wisata Alam Banyuwangi dengan Fenomena Langka Blue Fire

Blue fire. (Foto: tangkapan layar IG@touindonesiacom/Tugu Jatim)
Keindahan blue fire di Kawah Ijen, Banyuwangi. (Foto: tangkapan layar [email protected])

BANYUWANGI, Tugujatim.id – Udara dingin di wilayah Ijen, Banyuwangi, akan menyapa siapa pun yang berkunjung ke wilayah tersebut. Namun, dingin yang menyelimuti bukan penghalang bagi ratusan orang yang tiap hari mendaki Gunung Ijen untuk menikmati blue fire di sana.

Bahkan tidak hanya pendaki dari Indonesia saja, tapi juga banyak pendaki mancanegara yang datang jauh-jauh ke Indonesia untuk mendaki.

Keindahan wisata Gunung Ijen memang menjadi primadona bagi para pencinta alam yang suka menaklukkan gunung. Keindahan alam yang disajikan setelah melewati 2-3 jam pendakian dan mencapai puncak menjadi hal yang sulit terlupakan. Salah satunya indahnya pemandangan kawah ijen yang tampak biru.

Saking indahnya, birunya air kawah itu turut membirukan suasana hati siapa pun yang melihatnya. Apalagi Kawah Ijen memiliki fenomena langka yaitu Blue Fire.

Fenomena Blue Fire hanya ada di 2 tempat di dunia, yaitu Islandia dan Indonesia. Di Indonesia, Anda hanya bisa menemukannya di Kawah Ijen, Banyuwangi.

Untuk dapat menikmati keindahan dan langkanya pemandangan fenomena Blue Fire, pengunjung tidak bisa datang di sembarangan. Mereka harus mendaki dini hari yang dibuka mulai pukul 01.00 WIB. Pendakian biasanya memakan waktu 2-3 jam. Saat telah mencapai puncak di sepertiga akhir malam, di situlah pengunjung bisa melihat indahnya Blue Fire atau Api Biru ini.

Keindahan Blue Fire bisa dilihat dari dekat di lereng kawah Ijen melalui tangga yang disediakan. Tapi, perlu diperhatikan bahwa asap yang keluar dari kawah merupakan asap belerang yang cukup berbahaya. Karena itu, diperlukan masker khusus ketika melihat fenomena api biru dari jarak dekat.

Blue fire. (Foto: tangkapan layar IG@kawahijenguide/Tugu Jatim)
Penampakan blue fire di Kawah Ijen, Banyuwangi. (Foto: tangkapan layar [email protected])

Selain Blue Fire, ada banyak hal lain yang dapat dinikmati saat berwisata mendaki Gunung Ijen. Setelah mendaki pada dini hari dan melihat fenomena Blue Fire, pengunjung dapat menunggu sejenak untuk menikmati indahnya matahari terbit (sun rise) melalui puncak gunung ini. Mereka juga dapat melihat pesona gunung lain seperti puncak Gunung Raung dan Gunung Ranti.

Pemandangan yang tak kalah menarik lainnya adalah melihat kegiatan pekerja tambang belerang. Mereka turun ke dasar kawah untuk mengambil bongkahan belerang dan dibawa kembali ke puncak sebelum akhirnya turun dari gunung. Para pekerja tambang tersebut menggunakan cara konvensional dan hanya mengandalkan tangan kosong untuk mengambil belerang.

Keindahan puncak Gunung Ijen juga dapat dijadikan spot foto yang instagramable bagi para pegiat media sosial. Foto yang sering dijadikan spot menarik adalah foto saat pendakian, foto dengan latar belakang kawah, dan foto saat melihat Blue Fire.

Berbagai keindahan dan keunikan saat berwisata ke Gunung Ijen menjadikan tempat ini selalu ramai dikunjungi. Berdasarkan data dari Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bondowoso, pada 2021 tercatat lebih dari 41 ribu wisatawan mengunjungi Gunung Ijen.