Senin, Januari 18, 2021
Tugujatim.id
Advertisement
  • Home
  • News
  • Featured
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Featured
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV
No Result
View All Result
Tugujatim.id
No Result
View All Result
Home News

Gus Dur di Mata Sahabat: Seperti Sunan Kalijaga dalam Menjaga Tatanan Negara

Redaksi Penulis Redaksi
Desember 29, 2020
in News, Pendidikan
Eko Sriyanto Galgendu, Sahabat Gus Dur dan Ketua Gerakan Moral Rekonsiliasi Indonesia (GMRI). (Foto: Dokumen)

Eko Sriyanto Galgendu, Sahabat Gus Dur dan Ketua Gerakan Moral Rekonsiliasi Indonesia (GMRI). (Foto: Dokumen)

Share on FacebookShare on TwitterShare Whatsapp

MALANG, Tugujatim.id – Eko Sriyanto Galgendu sudah mengenal sosok Gus Dur baik sebelum maupun setelah menjadi Presiden RI Ke-4. Selama itu Eko membuat Gerakan Moral Rekonsiliansi Indonesia (GMRI). Eko mengibaratkan Gus Dur sebagai Sunan Kalijaga, artinya menjaga aturan, hulu, hilir, tatanan, batasan bahkan tanggul.

Hal tersebut diungkapan oleh Eko Sriyanto Galgendu dalam acara Haul Virtual Gus Dur ke-11 yang digelar oleh FEB Unisma, IKA Unisma, dan Tugu Media Group (Tugu Malang ID dan Tugu Jatim ID) di Aula Hall Gus Dur, Gedung Pascasarjana Unisma secara luring dan daring melalui Zoom dan streaming YouTube, Selasa (29/12/2020)

“Bukan hanya permasalah perkembangan agama Islam di Indonesia. Tetapi beliau juga berperan seperti Sunan Kalijaga dalam hal persoalan politik di Indonesia juga,” lanjut Eko dalam sesi penjelasan narasumber Haul Virtual Ke-11 Gus Dur, Selasa (29/12/2020).

Baca Juga: Sudarno Hadipuro: Bagi Konghucu, Gus Dur adalah Orang Suci

Eko menceritakan pengalamannya mengenai keris Majapahit yang dibawa ke Bali, bernama Keris Sudamala, yang dapat dipakai untuk mempersatukan nusantara. Apa yang sebenarnya Gus Dur contohkan, bahwa untuk menyatukan nusantara ada pada 2 hal, yaitu jiwa dan spiritual.

“Jiwa spiritual itu ada pada kekuatan budaya, politik, ekonomi, sosial, kebesaran. Kita semua kehilangan itu, saya kebetulan dididik oleh Gus Dur dalam hal kepemimpinan, bagaimana menyatukan suatu kekuatan. Melalui kekuatan langit dan bumi, maksudnya agama langit dan agama bumi,” jelas Eko sebagai narasumber kedua di Haul Virtual Ke-11 Gus Dur tersebut.

Sebagai informasi, Eko Sriyanto Galgendu merupakan pendiri Gerakan Moral Rekonsiliasi Indonesia (GMRI). Eko juga merupakan seseorang yang disebut mewarisi semangat Gus Dur dalam multikulturalisme dan pluralisme. (Rangga Aji/fen/gg)

Tags: FEB UnismaGus DurHaul Gus DurHaul Virtual Gus DurHaul Virtual Gus Dur ke-11Kota MalangMalangUnisma
Previous Post

Sudarno Hadipuro: Bagi Konghucu, Gus Dur adalah Orang Suci

Next Post

Rektor UIN Maliki Malang Ajak Bangsa Dirikan Laboratorium Pemikiran Gus Dur

Next Post
Rektor UIN Maliki Malang, Prof Abdul Haris mengajak semua untuk dirikan laboratorium pemikiran Gus Dur. (Foto: Dokumen)

Rektor UIN Maliki Malang Ajak Bangsa Dirikan Laboratorium Pemikiran Gus Dur

  • Trending
  • Comments
  • Latest
kampus UM

Banyak Diincar Calon Mahasiswa, Ini Kampus Terbaik di Klaster 1 dan 2 Jawa Timur

Agustus 27, 2020
Polisi amankan barang bukti motor Pelaku Pembacokan di Malang: Teman Dekat Sekaligus Tetangga

Pelaku Pembacokan di Malang: Teman Dekat Sekaligus Tetangga

November 19, 2020
one piece 991 one piece volume 97

Spoiler One Piece 991: Jack Tumbang, Kinemon Tebas Napas Api Kaido

Oktober 15, 2020
Mencari Corona Lewat Puisi Marhalim Zaini

Mencari Corona Lewat Puisi Marhalim Zaini

Agustus 27, 2020
biduan kena tipu

Modus Investasi Tembakau, Biduan Asal Malang Kena Tipu Rp 350 Juta

5
Kondisi pengungsian akibat erupsi Gunung Semeru. (Foto: BEN/Tugu Jatim)

Dua Desa di Lumajang Bertahan di Pengungsian Pasca-Erupsi Gunung Semeru

4
ilustrasi obesitas

Awas, Obesitas Tingkatkan Risiko Kematian COVID-19 hingga 48 Persen

4
senjata api

Polisi Bekuk Sindikat Senjata Api di Malang, Sita Belasan Pucuk Pistol

3
Plengsengan yang ambrol di Perumahan Griya Sulfat Inside, Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. (Foto: Azmy/Tugu Jatim)

Plengsengan Ambrol, 1 Orang Penghuni Perumahan Bunulrejo Hilang

Januari 18, 2021
Alat screening Covid-19 bernama i-nose c-19. (Foto:Humas ITS Surabaya/Tugu Jatim)

Pelaku Curanmor di Bojonegoro Ditangkap, Berikut Kronologinya

Januari 18, 2021
Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak (dua dari kiri) memperlihatkan alat penemuan pendeteksi Covid-19 yang dibuat oleh Prof Riyan (dua dari kanan). (Foto: Humas ITS Surabaya/Tugu Jatim)

Guru Besar ITS Surabaya Temukan Alat Screening Covid-19 Pertama di Dunia melalui Bau Keringat Ketiak

Januari 18, 2021
Kambing yang tewas diduga dimangsa oleh kawanan anjing liar. (Foto: Moch Abdurrochim/Tugu Jatim)

Kepolisian Rencanakan Tangkap Kawanan Anjing Liar yang Mangsa Kambing Warga di Tuban

Januari 18, 2021
Tugujatim.id

© 2019 - IT TUGUJATIM.

Pilihan Kami

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Kerjasama

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Featured
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV

© 2019 - IT TUGUJATIM.

Go to mobile version
We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications