Hadiri Jumat Ngopi Edisi Ngabuburit, Mas Dhito Minta Pelatihan Kewirausahaan bagi KPM-PKH di Kediri

Dwi Lindawati

News

Pelatihan kewirausahaan. (Foto: Dokumen/Tugu Jatim)
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana foto bersama pelaku UMKM saat acara Jumat Ngopi edisi Ngabuburit di Kantor Kecamatan Kras pada Jumat (08/04/2022).(Foto: Dokumen)

KEDIRI, Tugujatim.id – Bupati Hanindhito Himawan Pramana memerintahkan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Kopusmik) Kabupaten Kediri memberikan pelatihan kewirausahaan kepada keluarga penerima manfaat-program keluarga harapan (KPM-PKH) yang sudah menyatakan siap untuk mandiri. Instruksi itu disampaikan bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu pada acara Jumat Ngopi edisi Ngabuburit di Kantor Kecamatan Kras pada Jumat (08/04/2022).

Dalam acara itu, dari belasan peserta yang mengajukan pertanyaan, sebagian menyampaikan terkait bantuan PKH. Seorang peserta Pipit, warga Desa Jabang, Kecamatan Kras, yang merupakan KPM-PKH, itu meminta adanya pelatihan kewirausahaan dari pemerintah yang dinilai akan lebih bermanfaat bagi masa depan keluarganya.

Pelatihan kewirausahaan. (Foto: Dokumen/Tugu Jatim)
Bupati Kediri Mas Dhito saat acara Jumat Ngopi edisi Ngabuburit di Kantor Kecamatan Kras pada Jumat (08/04/2022).(Foto: Dokumen)

“Saya ingin menanyakan apakah tidak ada pelatihan UMKM bagi kami penerima manfaat PKH. Harapannya, kami nanti tidak terus mengandalkan bantuan. Jadi, istilahnya supaya diberi kail, tidak hanya menerima ikannya terus,” kata warga penerima manfaat PKH itu.

Mendengar pertanyaan warganya, Mas Dhito mengapresiasi semangat warga penerima manfaat PKH seperti Pipit yang ingin bisa mandiri dan tak bergantung menerima bantuan saja. Hal itu merupakan bukti bahwa mereka ingin bangkit dan lepas dari kemiskinan.

Pelatihan kewirausahaan. (Foto: Dokumen/Tugu Jatim)
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dekat dengan masyarakat saat acara Jumat Ngopi edisi Ngabuburit di Kantor Kecamatan Kras pada Jumat (08/04/2022).(Foto: Dokumen)

“Bu Mamiek (Kepala Dinas Kopusmik, red) tolong turun ke lapangan, bantu warga-warga seperti Bu Pipit untuk mulai ikut pelatihan kewirausahaan,” kata Mas Dhito saat acara itu.

Untuk diketahui, pada 2021 di Kabupaten Kediri jumlah kepesertaan KPM-PKH yang mengundurkan diri secara mandiri setidaknya ada 7.773 KPM. Mereka mengundurkan diri atas kesadarannya karena sudah sejahtera.

Selain permintaan pelatihan kewirausahaan, dalam acara Jumat Ngopi tersebut ada beberapa peserta mengeluhkan dan mengkritisi penerima bantuan PKH yang dinilai tidak tepat sasaran. Bahkan, mereka yang tercatat sebagai KPM-PKH ada yang merupakan orang terdekat perangkat desa.

Pelatihan kewirausahaan. (Foto: Dokumen/Tugu Jatim)
Produk UMKM di Kabupaten Kediri.(Foto: Dokumen)

Menanggapi keluhan tersebut, orang nomor satu di Kabupaten Kediri itu menyampaikan bahwa bantuan PKH langsung berasal dari Kementerian Sosial. Untuk itu, pihaknya mengaku ke depannya akan berkomunikasi dengan Kementerian Sosial terkait program bantuan PKH.

“Saya akan komunikasi dengan Mensos, dalam hal ini apakah memungkinkan kalau daerah itu diizinkan untuk memberikan atau mengajukan usulan. Artinya, misalkan dari 100 persen kuota, yang turun mungkin bisa dibagi 50 persen dari daerah,” ujarnya. (adv)

 


Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim

 

 

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...