MOJOKERTO, Tugujatim.id – Persiapan bus Trans Jatim koridor III untuk rute Mojokerto-Gresik mulai digarap. Sebelumnya, Wisata Bukit Kayoe Putih disambangi sebagai salah satu rekomendasi titik halte atau shelter untuk bus Trans Jatim koridor III.
Terbaru, salah satu titik yang turut disurvei sebagai rekomendasi shelter Trans Jatim koridor III adalah ruas jalan depan Puskesmas Kupang, Jetis, Kabupaten Mojokerto.
Kasi Dalops UPT LLAJ Mojokerto Dishub Jatim, Akhmad Yazid menerangkan bahwa ruas jalan tersebut telah disurvei pada Selasa (19/9/2023) kemarin. “Sebelumnya di Bukit Kayoe Putih itu sudah kami survei, juga atas permintaan Bupati Mojokerto. Lalu kami tambah survei titik lain salah satunya dekat Puskesmas Kupang Jetis,” katanya, pada Rabu (20/9/2023).
Proses survei yang dilakukan oleh Dishub Jatim beserta Pemkab Mojokerto ini tidak hanya melihat titik halte di daerah utara Sungai Brantas. Survei ini juga termasuk berbagai hal teknis seperti jarak antara shelter bus dengan badan jalan, termasuk kondisi jalan yang layak dilewati oleh bus.
Selain itu, halte untuk moda transportasi antar kota dalam provinsi ini ditarget selesai sekitar dua pekan lagi. Hal ini sebagai pertimbangan sebelum diresmikan langsung oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, pada bulan depan.
“Kalau bisa shelter selesai dalam dua minggu lagi, karena rencana diresmikan Gubernur Jatim bulan selanjutnya. Apalagi masyarakat utara sungai (Brantas) membutuhkan transportasi untuk menuju Kota Mojokerto dan Gresik,” beber Yazid.
Penentuan lokasi shelter sendiri memperhatikan beberapa hal. Sekolah, puskesmas, termasuk juga fasilitas umum lainnya diupayakan dekat dengan halte bus Trans Jatim koridor III nanti. “Agar masyarakat yang ingin menggunakan bus Trans Jatim tidak kesulitan. Jadi cukup menunggu bus di fasilitas umum seperti sekolah atau puskesmas,” tandas Yazid.
Reporter: Hanif Nanda
Editor: Lizya Kristanti