MADIUN, Tugujatim.id – Ribuan siswa penerima manfaat laptop chromebook Kota Madiun tampak semringah tepat di Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Selasa (02/05/2023). Selain menerima pinjaman laptop dari pemkot, para siswa ikut bangga program itu mendapat apresiasi dari Museum Rekor Dunian Indonesia (MURI). Piagam MURI pun langsung diserahkan ke Pemkot Madiun di hadapan 9.400 siswa.
Piagam penghargaan diberikan perwakilan MURI Sri Widayanti kepada Wali Kota Madiun Maidi. Kota Madiun mendapat rekor untuk pemrakarsa dan penyelenggara pembagian laptop Chromebook terbanyak. Yakni, 9.400 unit.
Ribuan unit Chromebook tersebut untuk pelajar SD dan SMP negeri di Kota Madiun. Selain itu, juga kepada sebagian tenaga pendidik. Pembagiannya sudah dilakukan sekitar sebulan yang lalu.
“Sejauh ini, kami sudah mencatatkan sembilan rekor MURI untuk Kota Madiun. Jadi, bukan hanya kali ini saja,’’ kata Sri Widayanti.

Rekor ini tercatat dalam piagam bernomor 10.924/R.MURI/V/2023 tertanggal 2 Mei 2023 bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional. Sebelumnya Kota Madiun sudah mencatatkan rekor MURI untuk prosesi adat pemasangan sambung tuwuh terbanyak. Selain itu, juga rekor pembangunan jalan lingkungan terbanyak melalui program pavingisasi. Yakni, ada di 214 titik dan tersebar di 27 kelurahan. Panjang yang dihasilkan sejauh 46 ribu meter.
“Dan untuk rekor ini, kami sudah memvalidasi dan jumlahnya sesuai. Yakni, sebanyak 9.400 unit Chromebook,’’ imbuhnya.
Dia juga memberikan selamat kepada pelajar yang hadir dalam penganugerahan tersebut. Sebab, di peringatan Hardiknas kali ini mereka mendapatkan hadiah yang luar biasa. Yakni, fasilitas laptop gratis. Fasilitas tersebut diharapkan dapat semakin mengoptimalkan kegiatan belajar siswa sehingga mencetak generasi berkualitas ke depan.
“Tentu ke depan ini bisa memberikan semangat belajar bagi siswa sehingga bisa mewujudkan generasi yang berkualitas,’’ tambahnya.
Wali Kota Maidi mengaku rekor tersebut merupakan imbas positif dari upaya baik yang dilakukan pemkot. Dia mengatakan, niat awal program tersebut dilaksanakan untuk membantu siswa Kota Madiun agar lebih mudah mendapat fasilitas. Apalagi Kota Madiun dikenal sebagai smartcity sehingga semua perlu penunjang untuk kemajuan.
“Kami bersyukur dan tidak berpuas diri, tetap niat baik diimbangi dengan upaya serius bersama untuk Kota Madiun kami lakukan,’’ ujar Maidi. (Adv)