Harga Cabai Anjlok, Disperindag Kabupaten Malang: Diprediksi Akan Bertahan hingga 3 Bulan Mendatang

Dwi Lindawati

News

Ilustrasi cabai. (Foto: Pixabay/Tugu Jatim)
Ilustrasi cabai. (Foto: Pixabay)

MALANG, Tugujatim.id – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang mengungkapkan, saat ini harga cabai sedang turun drastis alias anjlok. Tak tanggung-tanggung, dari yang awalnya mencapai harga Rp 80 ribu per kilogram, kini menjadi Rp 18 ribu per kg. Harga ini diprediksi akan bertahan sampai 3 bulan ke depan.

“Cabai rawit yang dua bulan lalu bisa menembus angka Rp 80 ribu per kilo, sekarang turun menjadi sekitar Rp 18 ribu per kg. Harganya diprediksi baru 2-3 bulan akan stabil lagi dan saat musim hujan akan naik lagi (harganya). Sebab, saat musim hujan, hasil cabai banyak yang busuk sehingga stoknya menurun. Kalau stoknya menurun akan ada keseimbangan antara supply and demand,” papar Kepala Disperindag Kabupaten Malang Agung Purwanto saat dikonfirmasi Selasa (14/09/2021).

Agung mengatakan, penyebab penurunan harga cabai yang drastis ini karena sedang panen raya.

“Penyebabnya karena saat ini sedang musim panen raya. Jadi, stoknya banyak dan kebutuhan stabil. Kalau sistem pasar kan seperti itu, supply and demand, kalau supply-nya banyak dan demand-nya tetap, ya akan terbuang atau harganya turun,” bebernya.

Dia mengatakan, kalau musim hujan, hasil panen cabai banyak yang busuk, begitu sebaliknya.

“Saat ini juga cuaca yang baik buat industri cabai karena kalau hujan cabainya itu banyak yang busuk. Dan saat ini cuaca panas, produksi cabai bagus dan melimpah,” sambungnya.

Dia mengatakan, kondisi penurunan harga cabai ini terjadi hampir di se-Indonesia.

“Harga cabai itu di mana-mana sama, ini fenomena nasional, terutama di Pulau Jawa. Karena memang orang Jawa membeli cabai, kemudian produksi cabai meningkat tajam dan tidak terserap di pasar,” ujarnya.

Ini juga yang menjadi perhatian Disperindag Kabupaten Malang untuk mencari solusinya. Menurut dia, kalau ini terus-menerus terjadi, maka akan menjadi petaka bagi petani cabai. Lantaran di beberapa tempat, para petani cabai mulai frustrasi dan sudah membabat tanaman cabainya.

“Karena itu, kami sedang berdiskusi dengan Disperindag Jawa Timur untuk mencari solusinya. Kemarin sudah ada imbauan dari pemerintah provinsi agar membeli cabai dari masyarakat. Jadi, seluruh ASN agar membeli cabai dari petani agar tidak terdampak,” ujarnya.

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...