TUBAN, Tugujatim.id – Dua hari sebelum Hari Raya Idulfitri 1444 H/2023 M, sejumlah bahan pangan mengalami kenaikan harga, termasuk harga daging sapi dan ayam. Selain menyambut Lebaran, juga karena banyak hajatan menjelang akhir Ramadhan. Hal tersebut terpantau di Pasar Baru Tuban, tepatnya di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Tuban.
Lilik, salah satu pedagang daging ayam di Pasar Baru Tuban mengatakan, kenaikan harga daging ayam terjadi sejak sepekan terakhir. Daging ayam ras di angka Rp34 ribu per kilo. Padahal sebelumnya di kisaran Rp30 ribu–Rp32 ribu per kilo. Sedangkan daging ayam kampung juga demikian, dibanderol Rp75 ribu per ekor untuk ukuran besar.
“Kenaikan karena banyak hajatan. Seperti pernikahan di malam songo atau maleman (selametan di malam ganjil bulan Ramadhan, red). Jadi dari peternak naik. Mau tidak mau kami juga harus mengikutinya,” kata Lilik kepada Tugu Jatim.
Hal serupa juga disampaikan Ida, pedagang daging sapi di Pasar Baru Tuban. Dia mengatakan, lonjakan terjadi sejak tiga hari terakhir. Kenaikan hanya terjadi pada harga daging sapi kualitas super saja di angka Rp130 ribu-Rp 140 ribu/kg. Sedangkan untuk kualitas biasa masih di kisaran Rp100 ribu–Rp110 ribu/kg.
“Untuk yang super Rp140 ribu, Mas. Ini ya baru tiga harian. Meski begitu yang membeli daging lumayan banyak. Rata-rata konsumen beli untuk dimasak sendiri maupun untuk bakso,” terangnya.
Menanggapi kenaikan ini, salah satu pembeli daging sapi Sri Wilujeng menuturkan naik sedikit. Dia mengatakan itu masih lumrah karena momentum menjelang akhir Ramadhan. Dia mengatakan kenaikan seperti ini sudah rutin setiap tahun jadi tidak perlu heran.
“Ya memang momentum begini pasti naik, Mas. Tapi, ya semoga stabil lagi,” terangnya.
Sementara itu, pantau harga bahan pokok lainnya yang mengalami kenaikan selain daging juga terjadi pada cabai keriting merah Rp40 ribu, yang sebelumnya Rp35 ribu/kg. Kemudian bawang merah Rp35/kg dari sebelumnya yang hanya Rp30 ribu/kg. Sedangkan untuk harga lainnya cenderung stabil.