TUBAN, Tugujatim.id – Setiap kali bantuan pangan maupun non pangan cair, harga sejumlah kebutuhan pokok ikut tertarik naik. Hal tersebut disampaikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Tuban, Endro Budi Sulistyo, usai memantau harga kebutuhan pokok di Pasar Baru Tuban, Jawa Timur, pada Selasa (29/11/2022).
Seperti yang terjadi sepekan terakhir, harga telur ayam mengalami lonjakan yang signifikan. Per hari ini, harga telur ayam mencapai Rp29.500 per kilogram.
“Kenaikan karena bersamaan dengan beberapa program akhir tahun anggaran, yakni penyaluran BPNT, PKH, dan beberapa bantuan yang lainnya,” ucap Endro.

Endro menegaskan, kondisi seperti ini akan terus terjadi di saat menjelang tutup tahun. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah yakni memantau dan mengendalikan harga di pasar.
Mantan Sekretaris Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Tuban ini, menuturkan bahwa harga kebutuhan pokok lainnya seperti daging, beras, maupun yang lainnya cukup stabil, tidak ada kenaikan signifikan. “Bahan pokok lainnya tidak ada kenaikan yang cukup siginifikan, sehingga tidak berpengaruh pada inflasi daerah,” ujarnya.
Endro juga menjamin selama satu bulan ke depan, terutama menghadapi perayaan natal dan tahun baru, ketersediaan barang kebutuhan pokok aman, tidak ada kelangkaan. “Kita mengawasi fluktuasinya. Artinya, kebutuhan masyarakat terpenting tercukupi,” ujarnya.
Pedagang telur di Pasar Baru Tuban, Nopi (30) mengatakan bahwa merangkaknya harga telur sudah terjadi sejak sepekan terakhir, mulai harga Rp25.000 per kilogram hingga saat ini mencapai Rp29.500 per kilogram. “Naik setiap hari Rp500 per kilogramnya,” bebernya.
Nopi menduga, kenaikan harga telur disinyalir karena beberapa bantuan pemerintah mulai cair. Selain itu, bulan hajatan juga memungkinkan mempengaruhi harga telur naik. “Biasanya, kalau PKH cair, telur pasti akan juga naik,” tandasnya.