MALANG, Tugujatim.id – Jam menunjukkan pukul 09.30 WIB. Depan Balai Kota Malang masih nampak lengang, bahkan hingga pukul 12.00 WIB. Tak seperti tahun-tahun sebelumnya, peringatan Hari Buruh atau May Day pada 1 Mei yang biasanya diwarnai aksi, tak nampak hari ini. Lalu kemana para buruh di Malang saat Hari Buruh 2023?
Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kota Malang, Suhirno mengungkapkan bahwa di Hari Buruh 2023 ini, sedang ada pertemuan dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Malang. “Kami Kota Malang ada sarasehan, maaf. Sarasehan Disnaker,” jawabnya singkat. Namun Suhirno tak merinci apa pembahasan yang ada dalam sarasehan itu.
Peringatan Hari Buruh tanpa demo buruh di Malang nyatanya bukan pertama kalinya terjadi. Berikut ini beberapa catatan kilas balik Hari Buruh tanpa aksi. Dan beberapa kali aksi yang hanya diikuti oleh segelintir buruh yang terekam di berbagai media.
Peringatan May Day 2021 di Kabupaten Malang, Tak Demo karena Covid-18
Dua tahun sebelumnya, yakni 2021, peringatan Hari Buruh di Kabupaten Malang juga tidak diwarnai dengan aksi yang biasa dilakukan.
Kala itu, mereka sepakat tak melakukan aksi. Namun, Ketua SPSI Kabupaten Malang, Kusmantoro Widodo, seperti dikutip dari Kabarmalang, menjelaskan bahwa tetap akan melakukan gerakan advokasi walau tanpa aksi di Hari Buruh Internasional.
Ia juga menjelaskan bahwa sebelumnya banyak buruh di Malang yang terdampak Covid-19 dan akhirnya terpaksa tidak masuk kerja.
Peringatan May Day 2012, Peserta Aksi Sedikit karena Takut Dipecat
Demo buruh saat May Day 2012 juga patut menjadi catatan tersendiri. Kala itu, banyak buruh yang tidak berani ikut demo yang digelar di depan Balai Kota Malang. Dalam catatan Kompas, banyak buruh yang tidak ikut aksi karena takut dipecat oleh perusahaannya.
Sujani, salah satu buruh yang diwawancarai dalam tulisan itu mengatakan bahwa teman-teman buruh takut dipecat oleh perusahaan sehingga banyak yang tidak ikut demo.
Lewat keterangan Hafidz Lutfi, Ketua Solidaritas Perjuangan Buruh Indonesia (SPBI) Jatim saat itu, para buruh yang ikut demo memang semakin berkurang tiap tahunnya.
“Penyebabnya karena sistem kerja kontrak yang diberlakukan perusahaan dan direstui oleh pemerintah,” jelasnya pada Kompas.
Ia mengaku tahun-tahun sebelumnya dapat mengoordinir ribuan buruh untuk melakukan aksi Hari Buruh. Namun pada 2012, cuma ada ratusan.
Malang Tanpa Aksi, Buruh Mojokerto Geruduk Kantor Gubernur Jatim

Beda dengan buruh di Malang yang tak melakukan aksi, ribuan buruh di Mojokerto melakukan aksi demo hingga ke Kantor Gubernur Jatim, pada Senin (5/1/2023).
Dalam amatan tugujatim.id, para buruh yang melakukan aksi May Day di Kantor Gubernur Jatim juga berasal beberapa daerah lainnya seperti Gresik, Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan, Probolinggo, bahkan Banyuwangi.
Ketua Federasi Serikat Buruh Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Mojokerto, Eka Hernawati mengungkapkan bahwa momen May Day menjadi saat yang tepat untuk menyalurkan aspirasi para buruh.
“May Day ini menjadi momen untuk mengingatkan nasib sekaligus melindungi pekerja, salah satunya dengan penolakan UU Cipta Kerja,” terangnya, di tengah peringatan Hari Buruh 2023.