Hari Buruh, HMI dan GMNI Mojokerto Kompak Soroti Dua Hal

Dwi Linda

News

Hari Buruh.
Para buruh berkumpul di kawasan Ngoro Industrial Park (NIP) Mojokerto. (Foto: Hanif Nanda/Tugu Jatim)

MOJOKERTO, Tugujatim.id Peringatan Hari Buruh setiap 1 Mei memantik perhatian dari berbagai kalangan, tidak terkecuali kalangan organisasi mahasiswa ekstra kampus. Beberapa isu yang dibawa buruh saat melakukan demo turut diamini kalangan tersebut. Seperti disampaikan oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Mojokerto.

“Setidaknya dua isu yang kami dengar, yakni tuntutan untuk mencabut Omnibus Law serta upah murah. Kami mendukung penuh atas tuntutan yang dibawa oleh buruh. Terlebih beberapa daerah seperti Kabupaten Mojokerto adalah salah satu daerah industri,” beber Ketua Umum HMI Cabang Mojokerto Tsabit Ikhmaddi Haqiqi, Rabu (01/05/2024).

Selain dua isu utama tersebut, Tsabit juga menyoroti akses pendidikan bagi keluarga buruh. Terobosan beasiswa dari tempat kerja buruh kepada keluarga buruh yang berprestasi dipandang belum memadai.

“Idealnya, keluarga buruh seperti anak yang menorehkan prestasi baik kurikuler maupun ekstrakurikuler harus mendapat apresiasi. Syukur bila anak dari buruh ditunjang beasiswa hingga perguruan tinggi. Jadi selain berjuang untuk nasib buruh, keluarga buruh juga patut mendapat perhatian,” tegasnya.

Senada dengan Tsabit, Ketua DPC GMNI Mojokerto Raya Agung Nurdiansah menyoroti kesejahteraan buruh yang belum optimal. Terlebih sejak berlakunya sistem kontrak waktu tertentu, kelanjutan karir seorang buruh kian tidak pasti.

“Kami banyak menerima informasi dari kawan-kawan buruh. Saat kontrak sudah selesai, tidak ada kepastian apakah diperpanjang atau tidak. Nasib mereka tidak jelas. Perlu adanya sistem yang kuat agar kejadian tersebut tidak terulang di berbagai tempat,” terang Agung.

Selain itu, Agung turut menyoroti Undang-Undang Omnibus Law yang dipandang tidak memihak kepada buruh, terutama buruh perempuan. Menurut Agung, berbagai hak buruh perempuan perlu mendapat atensi khusus.

“Hak seperti cuti melahirkan atau cuti lain juga perlu dikawal. Sebab informasi yang kami terima beberapa pabrik ada yang mayoritas buruhnya perempuan. Maka hak-hak perempuan sebab kodratnya menjadi perempuan juga harus diperhatikan,” tandas Agung.

Seperti diketahui, buruh asal Mojokerto dari berbagai serikat bertolak menuju Surabaya pada Rabu (01/05/2024). Rombongan buruh yang berangkat menuju kantor Gubernur Jawa Timur ini membawa tuntutan untuk menghapus upah murah, menolak Undang-Undang Cipta Kerja serta menolak sistem kerja outsourcing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id

Writer: Hanif Nanda Zakaria

Editor: Dwi Lindawati

Popular Post

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...