PONOROGO, Tugujatim.id – Rapat paripurna DPRD Kabupaten Ponorogo pada Kamis (11/08/2022) terasa istimewa. Sebab, rapat ini bertepatan dengan Hari Jadi ke-526 Ponorogo.
Keistimewaan itu terasa pula kala peserta yang hadir tak hanya dari kalangan dewan, eksekutif, dan forkopimda. Ternyata, juga hadir seluruh kepala desa dan bupati Ponorogo periode 2010–2015 sebelumnya. Rapat paripurna itu pun dipimpin langsung Ketua DPRD Sunarto.
“Semoga di Hari Jadi ke-526, Ponorogo makin baik, berkembang dari semua sisi. Ini momentum untuk bangkit,’’ ungkap Ketua DPRD Kabupaten Ponorogo Sunarto.
Also Read
Usai rapat, acara pun berlanjut dengan potong tumpeng. Sebagai wujud syukur agenda hari jadi ini, ada dua tumpeng yang dihidangkan di ruang sidang. Tumpeng pertama dipotong Bupati Sugiri Sancoko dan diberikan pada Bupati Amin. Selanjutnya, tumpeng kedua dipotong oleh Ketua DPRD Sunarto yang juga diberikan pada bupati periode 2010-2015.
“Setelah acara rapat paripurna, juga ada hiburan Reog Ponorogo, barongsai, dan jaranan tek, serta disediakan 120 pedagang makanan dan minuman secara gratis di sepanjang jalan Alun-Alun Timur Ponorogo,’’ beber Sunarto.
Menurut Sunarto, momen tersebut bukan hanya menjadi masa bereuforia saja, tapi juga mengevaluasi. Apa yang sudah dan belum dilakukan untuk Ponorogo. Dia mengatakan, DPRD sendiri sudah berjalan sesuai rule-nya. Salah satunya yakni membentuk peraturan daerah sebagai penjabar peraturan perundang-undangan di atasnya.
“Kami menjalankan fungsi itu dengan tetap memperhatikan kondisi kekhasan daerah,’’ bebernya.
Dia menyebut sejumlah perda yang telah ditetapkan DPRD periode 2019 hingga saat ini. Pada 2019, ada 8 perda yang ditetapkan. Selanjutnya 2020, ada 13 perda, yang dua di antaranya inisiatif dewan. Dan 2021, ada delapan perda ditetapkan, yang tiga di antaranya inisiatif dewan.
“Tahun ini, ada 3 ranperda inisiatif yang kami susun dan finalisasi,’’ ungkapnya.
Tiga ranperda inisiatif DPRD tersebut yakni Penataan Pedagang Kaki Lima, Penataan Pengelolaan dan Perlindungan Pasar Rakyat, serta ranperda tentang Penanggulangan Bencana.
“Sedangkan beberapa rancangan perda yang sudah selesai dibahas di tingkat DPRD sekarang difasilitasi biro hukum pemprov. Salah satunya ranperda fasilitasi pendidikan non formal dan ponpes di Ponorogo,’’ ujarnya.
Sementara itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko berharap momentum Hari Jadi Ponorogo ini dapat mewujudkan cita-cita untuk menjadi Ponorogo Hebat.
“Pelan-pelan bersama DPRD menuju Ponorogo yang hebat. Kami bergandengan erat dan bergerak cepat,’’ ujarnya.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim