Hewan Ternak dan Kurban Disebut Bisa Terjangkit Virus Rabies

Lizya Kristanti

Kesehatan

rabies tugu jatim
Ilustrasi hewan kurban. Foto: Rochim/Tugu Jatim

SURABAYA, Tugujatim.id Perlu diwaspadai, penularan virus rabies tidak hanya berasal dari gigitan anjing, kelelawar, atau kucing, tetapi juga hewan ternak bahkan hewan kurban.

Dosen Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Dr Nusdianto Triaksono drh MP menjelaskan bahwa penyakit rabies sebetulanya memiliki beberapa macam istilah, yaitu lyssa atau hidrophobia.

“Tapi kalau di Indonesia sendiri juga sering disebut sebagai penyakit anjing gila. Penularannya tidak hanya terjadi pada hewan ke manusia tapi juga dari hewan ke hewan lainnya lewat gigitan,” kata Nurdianto.

Kebanyakan, virus rabies telah bersarang di area mulut terutama bagian saliva. Sehingga ketika mendapat gigitan dan terdapat luka pada kulit yang membuka, bakteri dan virus akan bebas masuk melalui jaringan.

Belakangan, kasus rabies di Indonesia semakin marak. Kementerian Kesehatan RI mengungkapkan data hingga April 2023 terdapat 11 kasus kematian akibat virus rabies. Yang mana, 95 persen dari kasus tersebut disebabkan karena gigitan anjing.

Namun, Nurdianto mengatakan bahwa virus rabies tidak hanya menjangkit anjing, kucing, atau kelelawar, tetapi juga hewan ternak dan hewan kurban.

Salah satu gejala pada hewan yang terjangkit rabies yaitu cenderung diam bahkan lumpuh. Fase ini disebut tahap paralitik. Hewan ternak atau hewan kurban bisa jadi terjangkit virus ini dengan gejala paralitik.

“Hewan ternak yang biasa digunakan sebagai kurban ternyata dapat terpapar rabies. Mereka terkena rabies cenderung lebih diam, bisa juga ada gejala takut air atau hidrofobia hingga takut terhadap sinar atau fotofobia,” ungkapnya.

Dalam penjelasannya, memang virus rabies bisa terpapar pada hewan apa saja. Utamanya menyerang makhluk yang berdarah panas seperti anjing, kucing, dan kelelawar. Termasuk, hewan ternak yang ada di kebun.

Nurdianto menyarankan agar untuk mencegah virus rabies pada hewan ternak, sebaiknya segera dilakukan vaksinasi setiap satu tahun sekali.

Diharapkan, masyarakat juga lebih proaktif dalam memanfaatkan vaksin. Vaksinasi bisa didapatkan melalui layanan kesehatan daerah atau dinas peternakan setempat.

Reporter: Izzatun Najibah
Editor: Lizya Kristanti

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi

40 Tahun Berkarya, ParagonCorp Luncurkan Film ‘Mengusahakan Pertolongan Ilahi’ tentang Nurhayati Subakat

Darmadi Sasongko

  SURABAYA, Tugujatim.id – ParagonCorp merayakan hari jadinya ke-40 dengan cara istimewa, yakni dengan meluncurkan film inspiratif bertajuk ‘Mengusahakan Pertolongan ...

Rukyatul Hilal

Tidak Nampak Hilal di Mojokerto Akibat Faktor Cuaca

Darmadi Sasongko

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Pemantauan Hilal 1 Ramadan 1446 Hijriah dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mojokerto bersama Tim Lembaga Falakiyah ...

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

Tiara M

Tugujatim.id – Dongeng selalu menjadi bagian dari kehidupan kita sejak kecil. Selain menghibur, cerita-cerita ini juga mengandung pesan moral yang ...

FotoJet 2025 01 20T154400420 2447421012

Petaka Gunung Gede, Ketegangan Memuncak di Balik Misteri Alam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Film “Petaka Gunung Gede” menjadi sorotan di dunia perfilman Indonesia dengan genre thriller yang menyajikan ketegangan maksimal. Menggabungkan ...

1 Ramadan.

1 Ramadan 1446 H Jatuh pada 1 Maret 2025, Ini Penjelasan Menteri Agama

Dwi Linda

JAKARTA, Tugujatim.id – Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Keputusan ini diumumkan oleh Menteri ...

Anak juragan gabah.

Isi Bensin di SPBU, Uang Anak Juragan Gabah di Pasuruan Senilai Rp90 Juta Raib Dicuri Maling

Dwi Linda

PASURUAN, Tugujatim.id – Seorang pemuda anak juragan gabah di Pasuruan, Jawa Timur, diduga menjadi korban pencurian saat mengantre isi bensin ...