MALANG, Tugujatim.id – Memasuki usia ke-110 tahun pada 1 April 2024, Kota Malang kini berevolusi menjadi sebuah kota yang selalu mengedepankan peningkatan prestasi dan kenyamanan masyarakatnya.
Wakil II DPRD Kota Malang, H. Asmualik mengatakan, Hari Ulang Tahun Ke-110 Kota Malang mengambil tema bertajuk Selaras untuk Kota Malang Berkelas’ yang menurutnya, Kota Malang berpotensi sebagai sebuah kota untuk terus berkembang hingga kancah intenasional.
“Berselaras untuk Kota Malang berkelas ini artinya punya potensi bagus, dikembangkan untuk kota yang diperhitungkan baik tingkat Jawa Timur, Nasional, dan targetnya sampai internaisonal,” jelas Asmualik.
Kata Asmualik, pencapaian dan potensi yang sudah diraih menjadi tolak ukur bagi kemajuan Kota Malang. Selain itu, juga sangat penting keterlibatan masyarakat dalam setiap proses dalam mewujudkan kesuksesan program-programnya.
“Keterlibatan masyarakat ini ditekankan, bukan hanya saat ulang tahun saja, tapi sebagai titik perkembangan tahun ke tahun,” ungkapnya
Lebih lanjut, pada ulang tahun Kota Malang, bukan hanya sebagai kebanggaan, namun menjadi momen evaluasi setiap tahun dengan mempertimbangkan kualitas dan kemajuan yang positif. Sekiranya dapat ditingkatkan atau diperbaiki maka harus dilakukan perbaikan demi perbaikan. Sehingga progresnya harus terus meningkat dari tahun ke tahun.
“Evaluasi untuk Kota Malang ya dari setiap tahunnya, jadi harus merangkak yang lebih positif jangan sampai menurun kualitasnya,” imbuhnya.
Asmualik menjabarkan bahwa salah satu persoalan krusial dan perlu diperbaiki adalah tingkat kemacetan. Bagaimana cara menanggulangi dan meminimalisir terjadinya kemacetan maka harus terus dicarikan solusinya. Sehingga tahun berikutnya dapat lebih baik dan menciptakan kenyamanan.
“Salah satu contoh kemacetan. Supaya semakin nyaman ke depannya,” tambahnya.
Selain itu, Asmualik juga memaparkan program yang harus digalakkan ke depannya untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat yang maksimal. Targetnya, bisa membantu peningkatan kualitas dan peningkatan jangkauan Kota Malang di tingkat internasional.
“Penumbuhan ekonomi kreatif dengan melengkapi taman yang bisa untuk beraktivitas kerja,” ucapnya.
Menurutnya, dengan banyaknya lulusan yang membutuhkan lapangan pekerjaan, maka harusnya semakin luas pula peluang pekerjaan. Bisa dengan mengembangkan kemampuan yang dimilikinya. Tentu, hal ini harus didukung oleh pemerintah, agar bisa berjalan efektif.
“Menurunkan pengangguran dan mejadikan Malang sebagai kota yang sangat bagus dalam pertumbuhan industri di bidang Informatika,” tuturnya.
Asmualik berharap, di ulang tahunnya Kota Malang bisa menjadi tempat yang nyaman baik bagi warga lokal maupun pendatang, baik untuk mereka yang menempuh pendidikan, bisnis, maupun berwisata.
“Harapan saya, Kota Malang bisa menjadi tempat yang nyaman bagi warga, baik hunian maupun ekspresi budaya, agama, maupun bisnis. Sehingga keselarasan ini dijaga untuk jadi Kota Malang yang berkelas,” kata Asmualik (ADV).
Reporter: Sinta Ayudiya