PASURUAN, Tugujatim.id – Identitas balita tewas hanyut di Sungai Welang Desa Pleret, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan, Selasa sore (04/07/2023), akhirnya terungkap. Balita tersebut bernama Achmad Iqbal Maulana, 3, asal Dusun Warungdowo Tengah, Desa Warungdowo, Kecamatan Pohjentrek.
Plt Kasi Humas Polres Pasuruan Kota Aipda Junaidi mengatakan, polisi sudah meminta keterangan dari pihak orang tua korban. Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa balita berusia tiga tahun sebelumnya bermain bersama temannya di pinggir sungai di dekat rumahnya.
“Tiba-tiba korban hanyut dan tenggelam, lalu tidak muncul kembali,” ujar Junaidi.
Baca Juga: Balita Tewas Hanyut di Sungai Pleret Pasuruan, Tubuh Membiru Diselamatkan Anak-Anak Desa
Melihat korban hanyut, teman-teman melaporkan pada orang tua korban. Beberapa anak dari desa setempat berusaha mencari keberadaan korban hingga ke Dusun Desa Pleret.
Baru sekitar pukul 15.50 WIB, jasad balita tersebut ditemukan mengapung oleh warga di Dusun Lohduwur Kidul, Desa Pleret. Jenazah balita itu ditarik dari sungai oleh anak-anak dari Desa Pleret dan sempat dievakuasi ke balai desa.
“Kemudian korban dibawa ke RSUD Soedarsono. Sayangnya, petugas medis menyatakan bocah itu meninggal dunia,” ungkapnya.
Setelah diperiksa, balita tewas tersebut kemudian dipulangkan ke rumah duka. Junaidi menyebut bahwa pihak orang tua korban menolak untuk jenazah divisum dan diotopsi. Keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah.
“Pihak orang tua menolak diproses hukum dengan membuat surat pernyataan,” ujarnya.
Baca Juga: Sarang Tawon Vespa Sebesar Kepala Manusia Menggelantung di Masjid Pemkot Pasuruan
Diberitakan sebelumnya, penemuan sesosok balita tewas hanyut di Sungai Welang, Desa Pleret, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan, Selasa (04/07/2023). Balita tersebut ditemukan dalam kondisi sudah membiru.
Balita tewas hanyut berjenis kelamin laki-laki ini ditemukan warga sekitar pukul 15.50 WIB. Dia terlihat mengapung di aliran Sungai Welang. Lokasi tepatnya di Lohduwur Kidul, Desa Pleret, balita tersebut sempat diselamatkan oleh anak-anak desa yang sedang bermain voli.
Writer: Laoh Mahfud
Editor: Dwi Lindawati
