SIDOARJO, Tugujatim.id – Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jawa Timur melakukan persiapan jelang kejuaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2023 dan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024. Karena itu, IMI Jatim akan menggaet bibit pembalap untuk ikut sertaan dalam kejuaraan tersebut.
“Kami mencari bibit pembalap yang akan bisa ikut PON 2024. Karena kami dari Jawa Timur mengupayakan banyak bibit-bibit daerah untuk bisa menjadi atlet andalan,” kata Ketua Umum IMI Jatim Bambang Haribowo di Pendapa Delta Wibawa, Sabtu (18/03/2023).
Di dalam kesempatan yang sama, Bambang Haribowo baru saja melantik pengurus baru untuk IMI Kabupaten Sidoarjo dengan didapuknya Zahlul Yussar sebagai ketua cabang. Bambang berharap kepada IMI Sidoarjo agar turut menjaring bibit pembalap untuk dilibatkan dalam Porprov 2023, terlebih Kabupaten Sidoarjo merupakan salah satu tuan rumah porprov.
“Sidoarjo sebagai tuan rumah porprov. Kami sangat berharap IMI Sidoarjo bisa mengupayakan ikut porprov menurunkan atlet balap motor dan grasstrack,” jelas Bambang.
Selain itu, pria yang juga terkenal dengan panggilan Bambang Kapten tersebut menuturkan, balap motor dan grasstrack merupakan salah satu lomba yang akan dicanangkan pada PON 2024. Karena itu, pihaknya terus menggenjot IMI Jatim di setiap cabang untuk menjaring bibit atlet berprestasi.
“Balap motor dan grasstrack itu adalah lomba yang akan direncanakan pada PON 2024. Jadi, kami dengan maraton membentuk IMI cabang agar bisa ikut Porprov Jatim. Kami membentuk tim IMI cabang di Jawa Timur,” paparnya.
Bambang berharap agar IMI Sidoarjo dapat bersinergi dengan pihak-pihak terkait untuk memberikan wadah, tempat menyalurkan talenta dan bakat generasi muda yang memiliki jiwa atlet dengan melalui berbagai program.
Diberikatakan sebelumnya, IMI Sidoarjo juga rencananya akan membangun sirkuit baru di wilayah Porong sebagai fasilitas balap resmi serta mengentaskan aksi balap liar yang kian marak. Dengan digelarnya berbagai event, IMI Jatim juga berharap agar dapat memberdayakan UMKM dan membangkitkan destinasi wisata di Jawa Timur.
“Kami ingin mengupayakan dan memberdayakan pengenalan tempat-tempat wisata yang ada di Jawa Timur karena itu program pemerintah dan juga memberdayakan UMKM ketika setiap ada event balap,” ujarnya.