Tugujatim.id – Departemen kesehatan setempat mengabarkan soal produk Indomie di Taiwan. Mereka menemukan adanya zat pemicu kanker dalam dua merk mie instan asal Asia Tenggara. Salah satunya adalah Indomie yang berasal dari Indonesia.
Mereka mengumumkan produk yang memicu kanker yaitu Indomie rasa ayam spesial. Sedangkan mie yang satunya lagi adalah Mie Kari Putih Ah Lai yang berasal dari Malaysia.
Berdasarkan laman resminya, Biro Kesehatan Pemerintah Kota Taipei mengumumkan temuan ini usai kali pertama memeriksa pada April 2023. Mereka meneliti keamanan kandungan makanan pada mie instan yang beredar di kota tersebut.
Hasilnya, pemerintah setempat mendeteksi adanya senyawa etilen oksida dalam produk yang disebut tidak sesuai dengan “Standar Kelonggaran Residu Pestisida” dari Kementerian Kesehatan Taiwan.
Fakta Indomie di Taiwan yang Diduga Memicu Kanker
1. Pemerintah Kota Taipei Meneliti 30 Sampel
Penyelidikan atas dugaan kandungan pemicu kanker dalam Indomie muncul usai Departemen Kesehatan Taiwan menguji 30 sampel produk mie instan yang tersebar di berbagai pusat perbelanjaan di Taiwan.
Sebanyak 25 sampel di antaranya berasal dari luar negeri atau produk impor, lima sisanya produk lokal yang diproduksi di dalam negeri.
Jadi sampel diambil tidak hanya dari pasar tradisional, tapi juga Hypermart, supermarket, toko makanan impor grosir, dan toko makanan dari Asia Tenggara.
2. Dugaan Ada Etilen Oksida Picu Kanker
Departemen Kesehatan Taiwan melakukan penyelidikan lebih mendalam. Hasilnya, ada kandungan etilen oksida pada Indomie di Taiwan.
Etilen oksida terdeteksi dalam kemasan bubuk bumbu Indomie dalam jumlah mencapai 0,187 mg/kg. Sedangkan mi asal Malaysia mengandung 0,065mg/kg etilena oksida dalam mie dan 0,084 mg/kg dalam kemasan saus.
Dalam riset Olaguer lewat jurnal kesehatan masyarakat di Amerika tahun 2020, senyawa kimia ini diketahui berkaitan dengan peningkatan penyakit kanker darah dan payudara.
Produk kimia ini memang telah lama digunakan dalam dunia industri untuk proses sterilisasi yang digunakan oleh badan militer Amerika pada 1940. Produk ini juga ditemukan dalam bahan serat poliester, fiberglass, dan film kemasan plastik.
3. Terdaftar di BPOM
Bila merunut nama merk dan jenis varian rasa, produk Indomie rasa ayam spesial memang ada dalam daftar BPOM yang dapat dicek lewat laman cekbpom.pom.go.id.
Produk ini teregistrasi dengan nama Mi Instan Rasa Ayam Spesial dengan izin yang berlaku hingga Maret 2028.
4. Isu Berulang sejak 2010
Kasus kandungan bahan tertentu dalam produk Indomie di Taiwan, ternyata bukan kali pertama. Pada Oktober 2010, Taiwan juga pernah mempermasalahkan adanya senyawa Methyl P-Hydroxybenzoate atau yang dikenal sebagai bahan pengawet E218. Pengawet ini merupakan salah satu bahan yang dilarang digunakan di Taiwan.
5. Malaysia Tarik Indomie dari Peredaran Ikuti Taiwan
Kebijakan Pemerintah Taiwan pun diikuti Malaysia yang menarik dua jenis produk yang sudah diumumkan mengandung etilen oksida.
Bahkan, Kementerian Kesehatan Malaysia dikutip dari The Star, telah memberi instruksi pada produsen agar sukarela menarik produknya dari pasar lokal. Hal ini disampaikan oleh Datuk Dr Muhammad Radzi Abu Hassan selaku Ditjen Kesehatan Malaysia pada Rabu (26/04/2023).
Pihak Indomie sendiri masih akan menunggu perkembangan terbaru dan akan menindaklanjuti temuan di Taiwan tersebut hingga saat ini.
Pada Kompas, Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk Franciscus Welirang pun memberi tanggapan atas temuan Indomie di Taiwan ini. Menurut dia, Indomie sudah mengikuti semua peraturan yang ada, baik BPOM maupun aturan dari negara pengimpor.