Insentif Guru TPQ di Tuban Diusulkan Naik Rp100 Ribu, Butuh Dana Rp30 M di APBD 2023

Dwi Lindawati

News

Insentif guru TPQ. (Foto: Pexels/Tugu Jatim)
Ilustrasi guru mengajar di kelas. (Foto: Pexels)

TUBAN, Tugujatim.id – Fraksi PKB Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban menyuarakan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat untuk menaikkan jumlah insentif guru ngaji Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) pada APBD 2023. Untuk besaran kenaikan insentif guru TPQ yaitu Rp100 ribu.

Wakil Ketua Fraksi Luluk Kamim Muzizat saat dikonfirmasi mengatakan, saran kenaikan insentif guru TPQ tersebut diberikan sesuai hasil verifikasi yang dilakukan pada 23 Maret 2021, yang mestinya penerimanya sekitar 10.000-an guru.

Kamim, sapaan akrabnya, menuturkan, jadi diperlukan kenaikan anggaran Rp10 miliar, dari sebelumnya Rp20 miliar untuk bisa memberikan tambahan insentif guru TPQ.

“Dibutuhkan anggaran sekitar Rp30 miliar untuk guru TPQ tersebut. Naik Rp10 miliaran dari APBD 2022,” terangnya.

Kamim berpendapat, dengan kenaikan itu Pemkab Tuban sangat mampu untuk melakukannya, mengingat Silpa APBD 2022 di kisaran angka Rp750 miliar.

“Saya rasa mampulah. Kemarin silpa dengan jumlah segitu,” ucapnya .

Anggota Komisi IV ini mengatakan, untuk menaikkan angka IPM yang masih rendah, di sisi lain pemkab juga harus meningkatkan operasional bagi BKPRMI. Tujuannya agar lembaga ini bisa memverifikasi dan memvalidasi data untuk memaksimalkan peningkatan kualitas guru TPQ yang ada.

Data yang diterima Tugu Jatim pada 2012, guru mendapatkan insentif dengan nominal Rp50.000 per bulan yang diterimakan per tiga bulan sekali. Jumlah itu naik 100 persen pada 2014 menjadi Rp100.000 dengan jumlah penerima guru mengaji sekitar 6.800 orang.

Pada 2020 dengan segala upaya pemerintah dalam pembahasan bersama DPRD Komisi IV, nominal dana bantuan ini kembali naik 100% menjadi Rp200.000 dengan jumlah penerima sekitar 10.066 guru.

Meskipun begitu, guru ngaji masih mendapatkan jaminan sosial tenaga kerja yang dipotongkan dari insentifnya Rp48.800, sedangkan sisa yang diterimakan ke guru ngaji sebesar Rp151.200.

 

 


Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim

 

 

Popular Post

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...