Tugujatim.id – Pernahkah kamu merasakan sulit tidur di malam hari? Pikiran terus berputar, badan terasa gelisah, dan jam seolah berjalan lambat? Jika ya, barangkali kamu mungkin mengalami insomnia berat.
Insomnia adalah gangguan tidur yang membuatmu kesulitan untuk terlelap, terbangun di tengah malam, atau merasa tidak nyenyak saat tidur. Hal ini bagaikan musuh istirahat yang tak henti mengusik, meninggalkan rasa lelah, lemas, dan sulit berkonsentrasi di keesokanharinya.
Untungnya, kamu bisa mengurangi insomnia dengan beberapa cara agar bisa tidur nyenyak bak bayi. Berikut adalah 9 tips jitu yang bisa kamu coba.
1. Ciptakan Kebiasaan Tidur yang Konsisten
Memiliki jadwal tidur yang teratur sangatlah penting untuk melatih tubuhmu agar terbiasa dengan pola tidur yang sehat. Jaga pola tidur yang teratur dengan bangun dan tidur pada jam yang sama setiap hari, termasuk di akhir pekan. Hal ini akan membantu mengatur jam internal tubuhmu (ritme sirkadian) dan memudahkanmu untuk tertidur dan bangun dengan lebih mudah.
2. Ciptakan Suasana Kamar Tidur yang Nyaman
Kamar tidur yang nyaman dan kondusif sangatlah penting untuk tidur yang nyenyak. Pastikan kamarmu gelap, sejuk, dan tenang. Hindari penggunaan lampu yang terlalu terang di malam hari. Sebaiknya, gunakan lampu tidur dengan cahaya redup atau penutup mata untuk membantu kamu lebih rileks dan bersiap untuk tidur.
Selain itu, kamu juga bisa menggunakan aroma terapi untuk menciptakan suasana kamar yang semakin nyaman dan menenangkan. Aroma lavender, chamomile, atau sandalwood dapat membantu menenangkan pikiran dan tubuh sehingga kamu lebih mudah tertidur. Kamu bisa menggunakan diffuser, lilin aromaterapi, atau spray bantal dengan aroma favoritmu.
3. Lakukan Aktivitas Relaksasi sebelum Tidur
Menjelang waktu tidur, hindari aktivitas yang dapat memicu stres dan kecemasan, seperti menonton film menegangkan atau bekerja di depan laptop. Sebaliknya, lakukan aktivitas yang menenangkan seperti membaca buku, mendengarkan musik yang menenangkan, atau mandi air hangat. Aktivitas relaksasi ini akan membantu tubuhmu bersiap untuk tidur.
4. Hindari Kafein dan Alkohol sebelum Tidur
Siapa yang tidak kenal kopi dan teh? Minuman hangat yang menemani keseharian ini memang nikmat, tapi tahukah kamu bahwa kafein di dalamnya bisa menjadi musuh utama tidur nyenyak?
Efek kafein ternyata bisa bertahan lama, bahkan hingga 24 jam! Artinya, minum kopi sore hari berpotensi besar mengganggu tidur malammu. Kafein tidak hanya membuatmu sulit terlelap di awal, tapi juga bisa membuatmu sering terbangun di tengah malam, membuat tidurmu tidak nyenyak dan terasa kurang berkualitas.
Selain kafein, alkohol juga perlu diwaspadai. Meski awalnya terasa menenangkan dan membuatmu rileks, efek alkohol setelahnya justru membuatmu mudah terbangun dan mengganggu kualitas tidur.
5. Rutin Berolahraga
Olahraga teratur bukan hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik, tapi juga untuk kesehatan mental dan kualitas tidur. Saat berolahraga, tubuhmu akan mengeluarkan hormon endorfin yang dapat membantu meredakan stres dan kecemasan, yaitu dua faktor yang dapat mengganggu tidur.
Baca Juga: Bocoran Pencinta MOBA! Game Honor of Kings Segera Rilis Juni 2024: Intip Informasi dan Cara Unduhnya
Luangkan waktu 30 menit untuk berolahraga setiap hari agar tubuhmu merasa lelah dan mudah tertidur di malam hari. Hindari berolahraga menjelang waktu tidur karena dapat mengganggu kualitas tidur.
6. Konsumsi Makanan Sehat
Makan besar atau makanan pedas sebelum tidur dapat membuatmu sulit untuk tertidur dan menyebabkan rasa tidak nyaman di perut. Hal ini karena tubuhmu akan fokus untuk mencerna makanan daripada beristirahat. Sebaiknya hindari makan 2-3 jam sebelum tidur.
Sebaliknya, kamu bisa mengonsumsi makanan yang kaya akan magnesium dan tryptophan, yaitu dua nutrisi penting yang dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Berikut beberapa contoh makanan yang kaya akan magnesium dan tryptophan.
Magnesium: Pisang, alpukat, kacang almond, bayam, dan cokelat hitam.
Tryptophan: Ayam, ikan, susu hangat, telur, dan tahu.
7. Batasi Tidur Siang (Limit Naps)
Meski tidur siang terkesan sebagai cara yang tepat untuk mengejar ketinggalan tidur malam, namun kenyataannya tidak selalu demikian. Tidur yang teratur dan konsisten sangat penting. Latihlah tubuhmu untuk mengaitkan tidur dengan hal-hal tertentu, seperti suasana gelap dan waktu tidur yang tetap. Tidur siang yang terlalu lama justru bisa memengaruhi kualitas tidur malam hari.
Bayangkan tubuhmu seperti ponsel. Kamu perlu “mengisi dayanya” secara teratur pada malam hari. Jika kamu “mengecas” sedikit-sedikit di siang hari dengan tidur siang yang lama, maka “daya” yang terisi di malam hari tidak akan maksimal. Akibatnya, kamu tetap merasa lelah dan tidak fokus meskipun sudah tidur siang.
8. Hindari Cahaya Biru dan Gangguan dari Ponsel dan Gadget sebelum Tidur
Cahaya biru yang dipancarkan dari layar ponsel, laptop, tablet, dan televisi dapat mengganggu produksi melatonin, hormon yang mengatur tidur. Hal ini dapat membuatmu sulit untuk tertidur dan tidur yang tidak nyenyak.
Matikan semua gadget minimal 1 jam sebelum tidur dan hindari membawanya ke kamar tidur. Gunakan buku, majalah, atau lampu tidur redup sebagai alternatif untuk menemanimu sebelum tidur.
9. Manfaatkan White Noise untuk Tidur Lebih Nyenyak
Pernahkah kamu mendengar suara dengungan AC atau kipas angin yang justru membuatmu merasa tenang dan mudah tertidur? Nah, efek serupa juga bisa kamu dapatkan dengan mendengarkan white noise.
White noise adalah gabungan berbagai suara dari seluruh frekuensi yang dapat didengar manusia. Kombinasi ini menghasilkan suara mendengung atau mendesis yang terdengar konsisten, stabil, dan merata.
Dengungan white noise yang konsisten ini mampu membantu menenangkan pikiranmu dan meredam kebisingan di sekitar yang mungkin membuatmu sulit untuk tertidur. Alhasil, kamu akan lebih mudah terlelap dan tidak mudah terbangun saat tidur sehingga kualitas tidurmu pun bisa meningkat seiring waktu.
Nah, itu tadi adalah 9 tips yang bisa kamu coba untuk mengurangi insomnia. Jika kamu sudah mencoba tips-tips di atas dan masih tetap mengalami insomnia, konsultasikan dengan dokter karena dapat membantu kamu untuk mencari penyebabnya dan merekomendasikan pengobatan yang tepat. Selamat mencoba!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Dzakiyyah Shabrina/Magang
Editor: Dwi Lindawati