MALANG, Tugujatim.id – Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat resmi dilantik oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, sebagai Pj Wali Kota Malang, di Surabaya, pada Minggu (24/9/2023).
Pelantikan Pj Wali Kota Malang ini seiring dengan berakhirnya kepemimpinan Sutiaji dan Sofyan Edi Jarwoko tepat pada Minggu (24/9/2023).
Pelantikan ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-3920 Tahun 2023 tentang Pengangkatan Penjabat Wali Kota Malang yang ditandatangani Tito Karnavian tertanggal 22 September 2023.
Usai resmi dilantik, Wahyu mengatakan akan segera melakukan langkah-langkah strategis sesuai arahan Gubernur Jatim untuk Kota Malang yakni peningkatan ekonomi kreatif (ekraf).
“Hal pertama yang akan dilakukan tentu berkaitan dengan MCC (Malang Creative Center) yang baru dua hari yang lalu diresmikan. Selama ini sudah banyak komunitas kreatif yang bergerak dan sudah terbukti eksistensinya di Kota Malang” ujar Wahyu, pada Senin (25/9/2023).
Lebih lanjut, ia menyampaikan, akan melaksanakan tugas pokok pentingnya yakni melaksanakan roda pemerintahan agar tetap berjalan baik serta pembangunan melalui APBD Kota Malang.
“Saya juga akan segera melakukan koordinasi dengan OPD dan DPRD Kota Malang terkait langkah-langkah strategis apa yang harus segera dijalankan untuk mengatasi permasalahan di Kota Malang. Saya membutuhkan banyak masukan baik dari legislatif dan eksekutif agar ke depannya nanti langkah saya mendapat dukungan penuh,” imbuhnya.
Menurutnya, pelaksanaan tugas pemerintahan terkait pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat akan terus bergulir dan berkelanjutan, serta tantangan dan hambatan akan datang silih berganti.
Sementara itu, Khofifah berpesan secara spesifik kepada Wahyu, bahwasanya ekosistem ekraf yang sudah berjalan di MCC harus terus dikuatkan. Apalagi dua bulan ke depan, Kings College University of London (KCL) bakal bekerjasama untuk pengembangan industri kreatif dan digital media.
“Ada secara spesifik tadi saya underline itu emang MCC. Malang Creative Center ini nanti ekosistemnya akan makin menguat apalagi kalau dengan KCL insyaallah bulan depan itu sudah tanda tangan (kerja sama). September tahun depan sudah akan dibuka master degree untuk kreatif industri, digital media, untuk digital marketing, ini akan lebih menguatkan,” kata Khofifah.
Lebih lanjut, Khofifah mengatakan bahwa di 2025, Kota Malang ditargetkan masuk dalam UNESCO untuk menjadi salah satu kota kreatif dunia. “Jadi target memang 2025 itu bisa masuk UNESCO, menjadi kota kreatif dunia. Kalau ekosistemnya sudah jadi nanti insyaallah itu optimis bisa terwujud,” tandasnya.
Reporter: Yona Arianto
Editor: Lizya Kristanti