Jadi Mal Pelayanan Publik, Rumah Dinas Wabup Malang Masih Tanda Tanya

Redaksi

News

Plh Bupati Malang, Wahyu Hidayat ketika memberikan keterangan terkait rumah dinas Wakil Bupati Malang. (Foto: RAP/Tugu Malang/Tugu Jatim)
Plh Bupati Malang, Wahyu Hidayat ketika memberikan keterangan terkait rumah dinas Wakil Bupati Malang. (Foto: RAP/Tugu Malang/Tugu Jatim)

MALANG, Tugujatim.id – Di mana rumah dinas Wakil Bupati Malang terpilih, Didik Gatot Subroto, masih menjadi tanda tanya. Pasalnya rumah dinas di Pendopo Kepanjen yang sebelumnya diproyeksikan jadi rumah dinas Wakil Bupati Malang kini rencananya bakal menjadi Mal Pelayanan Publik.

“Untuk rumah dinas, Pak Bupati kan menggunakan rumah dinas yang ada di sini (Jalan Gede, Klojen, Kota Malang). Jadi, tidak menggunakan rumah dinas yang di Kepanjen,” ungkap Pelaksana Harian (Plh) Bupati Malang, Wahyu Hidayat, saat dikonfirmasi pada Kamis (18/02/2021) di Pendopo Agung Kabupaten Malang.

Saat dikonfirmasi di mana nantinya Wakil Bupati Malang akan tinggal, Wahyu mengatakan jika Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang hingga saat ini masih mencari lahan yang belum dipergunakan oleh Pemerintah Daerah (Pemda)

“Untuk rumah dinas Wakil Bupati Malang ini sedang kita siapkan. Kita sedang mencari lahan milik Pemda, nanti kita renovasi untuk rumah dinas beliau,” ucapnya.

Sebelumnya, Mantan Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya ini mengatakan bahwa program pembuatan Mall Pelayanan Publik sudah siap diresmikan. Nantinya rumah dinas di Pendopo Kepanjen akan dijadikan Mall Pelayanan Publik dan menunggu diresmikan Bupati Malang terpilih bersama Menpan-RB.

“Kita akan menggunakan rumah dinas Bupati Malang yang ada di Kepanjen untuk dijadikan Mal Pelayanan Publik,” ungkapnya.

Desain Mal Pelayanan Publik akan dibuat informal seperti cafe, sehingga warga yang datang bisa bersantai. Oleh karena itu, Wahyu mengklaim jika Mall Pelayanan Publik di Kabupaten Malang akan lebih spesial dari mall-mall pelayanan publik di daerah lainnya.

“Nanti Mal Pelayanan Publiknya beda, nanti kita model informal dengan model seperti orang datang ke Cafe,” pungkasnya. (rap/gg)

Popular Post

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...