Tugujatim.id – Jadi pengusaha ternak unggas? Kenapa tidak?! Kalau mendengar kata unggas, apa sih yang ada dalam benak Anda? Ya, pasti tidak jauh-jauh dari hewan ayam, bebek, dan sejenisnya. Sepertinya menarik ya jika menjadi pengusaha ternak unggas, apalagi kuliner-kuliner yang sering Anda temui tak jauh-jauh dari bahan yang berasal dari unggas. Lalu, bagaimana cara agar bisa menjadi pengusaha ternak unggas, khususnya untuk ayam broiler? Simak penjelasan Tugu Jatim berikut ini:
1. Mulai Pelajari tentang Perunggasan
Jika Anda memang tertarik untuk memulai beternak ayam broiler, maka mulai aktiflah mengikuti webinar, mengikuti pelatihan, menonton saluran maupun membaca buku-buku yang berkaitan dengan ayam broiler. Mulai dari merawat ayam dari umur DOC hingga finisher, bagaimana membuat kandang yang nyaman dan efisien bagi ternak, hingga apa saja ransum atau pakan yang baik untuk ternak.
Selain itu, juga menjadi peternak unggas bukan hanya teori, tapi juga soal olah rasa. Anda harus belajar bagaimana bisa membaca alam agar bisa merancang kandang yang benar-benar nyaman untuk ternak. Anda juga perlu membangun ikatan dengan ternak. Caranya bisa dengan sering-sering pergi ke kandang, Anda duduk di sana beberapa waktu dan merasakan bagaimana situasinya. Apa yang Anda rasakan ketika berada di sana, maka itu juga yang ternak rasakan.
2. Pelajari Teknologi
Seiring berjalannya waktu, saat sudah memiliki keuntungan yang cukup, sedikit demi sedikit Anda bisa meningkatkan usaha ternak dengan cara menggabungkannya dengan teknologi. Bisa dimulai dengan membangun kandang close house atau kandang tertutup. Dengan begitu, panen didapatkan akan lebih maksimal.
Pelajari juga sistem kandang dengan IoT, pastinya dengan begitu pekerjaan Anda akan lebih efisien dan mendapatkan hasil panen yang maksimal. Namun, jika di awal Anda sudah memiliki modal yang besar, tidak ada salahnya langsung membuat kandang close house sejak awal.
3. Mempelajari Pasar
Ketika Anda sudah mulai menjalankan usaha ternak ayam dalam waktu yang cukup lama, Anda bisa mencoba untuk mengolah hasil panen,menjadi olahan siap jual seperti nugget, ayam potong, sosis, dan produk sejenis lainnya. Selain akan meningkatkan harga, juga akan membuat hasil panen menjadi efisien.
Anda bisa memulainya dengan usaha rumahan atau setara UMKM, buat dengan skala kecil jika memang modal yang dimiliki belum terlalu besar. Hasil panen yang diolah sendiri cenderung membuat biaya jual menjadi lebih murah. Dengan begitu, Anda bisa menjual dengan untung yang lebih banyak jika tujuannya untuk mendapatkan untung lebih.
Anda juga bisa menjual dengan harga yang murah dibanding di pasaran dengan niat membantu masyarakat yang kesulitan membeli olahan daging ayam. Selain menambah untuk usaha, juga bisa membantu membuka lapangan pekerjaan untuk orang di sekitar Anda.
Memang, membangun usaha memang bukan hal yang mudah, tapi tidak ada yang mustahil jika kita mau berusaha. Dengan menjadi pengusaha selain mendapatkan keuntungan untuk diri sendiri, juga bisa bermanfaat untuk orang lain. Bagaimana? Apakah Anda tertarik menjadi pengusaha ternak ayam broiler?