SURABAYA, Tugujatim.id – Kementerian Agama Jawa Timur (Kemenag Jatim) mulai mendata calon jemaah haji yang akan berangkat pada 1445 H/2024 M. Dipastikan, tahun depan Jawa Timur mendapat tambahan kuota 3.800 orang. Sementara itu, tambahan kuota calon jemaah haji secara nasional yakni 20 ribu orang.
“Kita kuota murninya 36.152. Nanti ditambah lagi 3.800 kuota tambahan,” kata Kakanwil Kemenag Jatim, Husnul Maram, pada Senin (18/12/2023).
Otomatis, maka kuota kloter juga akan bertambah dari yang sebelumnya yakni 84 kloter. Namun, Maram menegaskan, untuk tambahan kloter masih dalam tahap koordinasi dengan Kemenag pusat.
“Kalau kita pakai maskapai Garuda, per kloter 360 orang. Tapi, tahun lalu kita per kloter 450 orang,” jelasnya.
Jika dibanding tahun lalu, kuota tambahan yakni berjumlah 1.300 calon jemaah. Dari 35.152 menjadi 36.452. Sementara itu, untuk kloternya dari 84 kloter menjadi 102 kloter.
Lebih lanjut, Maram menjelaskan bahwa persiapan musim haji 1445 H/2023 saat ini memasuki tahap verfikasi calon jemaah. “Kita verifikasi, apakah orangnya hidup, sehat wal afiat. Yang jelas, seluruh calon jemaah yang masuk dalam daftar list akan kami hubungi,” bebernya.
Jika mendapat konfirmasi oleh Kemenang Jatim, maka calon jemaah haji wajib melakukan pemeriksaan kesehatan di puskesmas yang sesuai SOP dadi Menteri Kesehatan.
“Kalau sudah persyaratannya lengkap, nanti calon jemaah haji berhak melakukan pelunasan pembayaran,” paparnya.
Terkait biaya haji 2024, Maram menuturkan bahwa nominalnya tak jauh beda dengan 2023. “Sesungguhnya sama dengan tahun kemarin dari Rp25 juta, rata-rata ada tambahan Rp31 juta per jemaah. Yang dikhawatirkan kemarin ada yang lebih dari itu. Ternyata, setelah dikalkulasi, insyaAllah tidak jauh dengan tahun kemarin,” pungkasnya.
Reporter: Izzatun Najibah
Editor: Lizya Kristanti