TUBAN, Tugujatim.id – Jelang perayaan Idul Adha 1443 H, ternyata momen ini menjadi berkah tersendiri bagi peternak sapi di Desa Senori, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban. Sejak dua pekan terakhir, peternakan sapi Sri Wilujeng Farm milik Didik Wahyudi, 34, warga desa setempat, ini kebanjiran pesanan hewan kurban dari berbagai daerah.
Meski virus PMK merebak, penjualan hewan kurban miliknya tetap ramai dan tak terpengaruh.
“Alhamdulillah, ini sold out 225 ekor sapi,” ujar Didik pada Selasa (05/07/2022).
Didik menjamin kualitas sapi yang dijual serta memastikan hewan kurban yang dijual sehat dan bebas dari PMK. Dia mempunyai tim khusus untuk memantau kesehatan, kebersihan kandang, serta pasokan makanan ratusan sapi yang ada di tiga kandang miliknya.
“Insyaa Allah, kami jamin sapi dari peternakan kami bebas PMK. Karena setiap hari, secara rutin, kandang selalu dijaga kesterilannya,” tegasnya.
Untuk harga jual sapi miliknya bervariasi, antara Rp22 juta-Rp75 juta per ekor. Tergantung jenis, berat, serta ukuran sapinya. Dalam penjualannya, dia memastikan sapi-sapinya bebas PMK serta melampirkan surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) dari dinas setempat.
“Jangan khawatir. Kalau beli di sini dilampiri SKKH dari dinas. Ini menyatakan sapi yang dijual benar-benar sehat,” terangnya.
Meski begitu, dia masih terkendala dengan pasokan hewan kurban. Sebab, stok hewan yang akan dirawat tidak ada karena pasar hewan sedang ditutup. Akhirnya dia mengambil keputusan membeli langsung ke petani.
“Ya akhirnya cair dari petani satu per satu,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu pembeli sapi kurban Kholid Abdurrohman mengatakan, dia membeli sapi di sini karena kualitas serta harganya yang terjangkau.
“Alhamdulillah, di sini sudah langganan. Saban tahun beli sapi kurban ya di sini,” ujar Kholid.
Selain itu, dalam pengamatannya, sapi-sapi yang ada di kandang di peternakan ini kondisinya sehat, tidak terlihat yang mengalami gejala klinis PMK.
“Meski dalam wabah PMK saat ini, sapi-sapi di sini dalam perawatan intensif. Kesehatan hewan betul-betul terjaga,” ujarnya.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim