MOJOKERTO, Tugujatim.id – Hari Raya Iduladha 1445 Hijriah jatuh pada pertengahan Juni 2024. Namun kesehatan hewan ternak yang akan dikurbankan perlu diwaspadai, terutama penyakit mulut dan kuku.
Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) memperketat pemantauan dan pengawasan kesehatan hewan kurban.
“Pengawasan pergerakan hewan sebenarnya sudah terdapat aturan yang jelas. Jadi tidak harus menunggu momen Iduladha. Ketika hewan bergerak masuk ke Kota Mojokerto harus disertai ijin pemasukan, lalu surat keterangan kesehatan hewan, begitu pula saat hewan bergerak keluar,” beber Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro, Selasa (14/5/2024).
Meski demikian, sosok yang juga menjabat sebagai Kadispora Jawa Timur ini menambahkan pengawasan terhadap kesehatan hewan ternak menjelang persiapan Hari Raya Iduladha 1445 Hijirah bertujuan memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
“Apalagi sekitar satu minggu menjelang Iduladha mulai banyak lapak-lapak yang menjual hewan kurban. Nah kami akan meningkatkan pengawasan dengan keliling melakukan pengecekan kesehatan hewan kurban,” jelas Pj Wali Kota Ali.
Meski Kota Mojokerto tercatat mendapat predikat Zero Reported Case PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) sejak tahun 2022 lalu, namun upaya antisipasi penyakit PMK seperti vaksinasi berkelanjutan terus dilakukan. “Hal tersebut upaya preventif. Jadi vaksinasi PMK berkelanjutan tetap kami lakukan, sembari digencarkan pula edukasi kepada peternak-peternak terkait kesehatan hewan,” imbuh Pj Wali Kota Ali.
Pj Wali Kota Ali tidak memungkiri penyakit PMK di Jawa Timur menunjukkan tren penurunan. Namun, Pj Wali Kota Ali tetap berharap panitia kurban dan takmir masjid di Kota Mojokerto waspada dan hati-hati saat memilih hewan kurban.
“Saat sedang memilih hewan kurban terutama bila membeli dari luar daerah Mojokerto, harus memperhatikan kelengkapan seperti surat kesehatan hewan. Agar semua pihak saling menjaga,” harapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Reporter : Hanif Nanda Zakaria
Editor : Darmadi Sasongko