PASURUAN, Tugujatim.id – Harga komoditas daging, telur, hingga sayur-sayuran mulai merangkak naik di sejumlah pasar tradisional Kota Pasuruan, Jawa Timur. Kenaikan harga bahan kebutuhan pokok ini diprediksi akan terus naik menjelang perayaan natal dan tahun baru.
Berdasarkan pantauan tugujatim.id di Pasar Besar Kota Pasuruan, harga ayam potong broiler mengalami kenaikan lebih dari 15 persen. Normalnya harga ayam broiler dijual Rp30 ribu per kilo, kini naik jadi Rp35 ribu.
Kenaikan harga telur ayam juga melonjak cukup tinggi sekitar 30 persen. Dari awalnya harga Rp24 ribu perkilo sekarang naik jadi Rp32 ribu.
Pedagang di Pasar Besar Kota Pasuruan, Iin Khoriyah mengatakan bahwa kenaikan harga komoditas daging dan telor ayam pelan-pelan terus naik sejak seminggu yang lalu. “Katanya sih harga pakan ayamnya naik, jadi harga jualnya juga ikut naik,” ucapnya, pada Jumat (16/12/2022).
Selain itu, harga komoditas bahan pokok beras juga mengalami kenaikan hingga puluhan ribu rupiah dari harga normal. Menurut Iin, harga sekarung beras dengan berat 25 kilogram kini dijual seharga Rp270 ribu. Di bulan lalu, harga beras 25 kilo-an masih di kisaran Rp250 ribu per karung. “Beras yang ukuran 5 kiloan juga naik biasaya Rp50 ribu, sekarang Rp62 ribu,” ungkapnya.
Kenaikan harga juga berlaku bagi komoditas sayur-sayuran. Diantaranya yang paling signifikan kenaikan harga tomat yang naik hingga 30 persen. Normalnya tomat dijual Rp15 ribu per kilo kini harganya sudah naik jadi Rp20 ribu.
Di sisi lain, harga cabai rawit yang kerap naik menjelang hari-hari besar, kini cenderung stabil Untuk harga cabai besar stabil di harga Rp22 ribu per kilo, sementara cabe rawit di harga Rp31 ribu per kilo.
“Kalau mau tahun baru gini memang biasanya harga-harga pada naik, ” ungkap Luluk Khamida, pedagang lainnya.
Kabid Perdagangan Disperindag Kota Pasuruan, Rizki Pramita Ningrum menyatakan bahwa kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional dipengaruhi faktor naiknya harga dari distributor. Meski begitu, kenaikan harga tersebut masih diambang batas wajar
“Contohnya daging ayam dan telur itu naik sama turunnya sesuai dari distributornya. Kalau untuk stoknya sendiri semuanya masih aman,” pungkasnya.