Jelang Vaksinasi Massal, Satgas Koarmada II TNI AL Ingatkan Jangan Ada Kerumunan di Stadion Gajayana

Dwi Lindawati

News

Wali Kota Malang Sutiaji bersama Ketua Satgas Sebaran Vaksinasi Koarmada II TNI Angkatan Laut (TNI AL) Kolonel Laut Wirawan Adi mengecek kesiapan vaksinasi massal di Stadion Gajayana, pada Jumat (06/08/2021). (Foto: Rizal Adhi/Tugu Jatim)
Wali Kota Malang Sutiaji bersama Ketua Satgas Sebaran Vaksinasi Koarmada II TNI Angkatan Laut (TNI AL) Kolonel Laut Wirawan Adi mengecek kesiapan vaksinasi massal di Stadion Gajayana, pada Jumat (06/08/2021). (Foto: Rizal Adhi/Tugu Jatim)

MALANG, Tugujatim.id – Jelang pelaksanaan vaksinasi massal dengan 20.000 dosis pada 7-8 Agustus 2021 di Stadion Gajayana, Kota Malang, Ketua Satgas Serbuan Vaksinasi Koarmada II TNI Angkatan Laut (TNI AL) Kolonel Laut Wirawan Adi mewanti-wanti agar pelaksanaannya tidak menimbulkan kerumunan massa seperti yang terjadi di Medan beberapa waktu lalu.

“Sudah saya koordinasikan Koarmada II dengan Pemkot Malang dan forkopimda. Kami sudah mengatur dan ada jadwal pelaksanaannya. Mulai pukul 07.00-15.00 WIB sudah ditata agar tidak terjadi penumpukan,” terangnya saat dikonfirmasi pada Jumat (06/08/2021).

Menurut dia, masing-masing peserta vaksinasi sudah mengetahui jam berapa harus datang.

“Terpenting adalah kesadaran dan kesabaran masyarakat untuk bisa menyukseskan, dia tahu kapan dan jam berapa melaksanakannya,” tuturnya.

Vaksinasi massal ini sendiri adalah vaksinasi tahap pertama bagi masyarakat yang belum mendapatkan vaksin. Sementara untuk tahap keduanya, Koarmada II TNI Angkatan Laut masih akan berkoordinasi dengan Pemkot Malang.

“Tentunya saya harus izin Pak Wali Kota dulu, kalau diperbolehkan di sini ya dilakukan di sini,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kota Malang Nur Widianto mengatakan, untuk meminimalisasi kerumunan, pihaknya membuka sistem pendaftaran vaksinasi dengan pendaftaran online.

“Jadi karena sudah memegang daftar antrean yang di-capture atau di-print out, itu langsung masuk ke stadion. Di sana ada aplikasi yang kami berikan dan warga sudah mengetahui nomor antrean berapa, lalu divaksin di kisaran pukul berapa,” tuturnya.

Karena itu, dia berpesan agar warga mematuhi informasi atau jadwal yang telah ditetapkan di pendaftaran aplikasi itu.

“Kalau umpama ada jadwal di kisaran pukul 07.30 WIB, ya peserta yang masuk pendaftaran di pukul 09.00 jangan datang pukul 07.00. Nanti ditolak masuk, disuruh keluar dan nunggu di luar,” tegasnya.

Nur Widianto juga mengatakan, antusiasme warga terhadap vaksinasi ini sangatlah tinggi. Lantaran, semenjak pendaftaran yang dibuka secara online melalui website resmi vaksinasi.malangkota.go.id pada pukul 10.00 WIB tadi, kuota tersebut sudah habis sekitar pukul 17.35 WIB.

Apalagi, pada pagi tadi saat pendaftaran online tersebut resmi dibuka, website yang dipergunakan untuk mendaftar serbuan vaksin sempat error. Hal itu terjadi karena banyaknya antusias warga yang menunggu dibukanya pendaftaran. Website pun sempat stuck dan tak bisa beroperasi.

“Setelah tim kami menelusuri, memang ada beberapa hacker yang mencoba mengganggu sistem. Tapi, Kamis ()5/08/2021) persis pukul 17.35 WIB itu kuota 20.000 dosis sudah terisi semua,” ujarnya.

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...