TUBAN, Tugujatim.id – Jemaah haji asal Tuban meninggal dunia di Medan setelah mendapatkan perawatan medis di salah satu rumah sakit di Medan, Sumatera Utara. Jemaah haji atas nama Sadi asal Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban tiba di Bandara Internasional Kualanamu untuk transit dalam perjalanan pulang ke Bandara Juanda, Surabaya.
Kepala Kantor Kemenag Tuban, Umi Kulsum mengatakan, jemaah haji tersebut dibawa ke rumah sakit setelah kondisi kesehatannya emburuk saat berada di terminal bandara. Tim medis segera memberikan pertolongan pertama dan merujuknya ke unit gawat darurat untuk perawatan lebih lanjut.
“Beliau menghembuskan nafas terakhir kemarin (25/6/2024) malam. Setelah mendapatkan perawatan medis,” tegas Umi Kulsum, Kepala Kantor Kemenag Tuban, Rabu (26/6/2024).
Jenazah almarhum segera diproses untuk segera diantarkan ke Bandara Juanda melalui cargo. Jenazah akan dijemput menggunakan ambulan Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban untuk diantarkan ke rumah duka.
“InsyaAllah nanti sampai Surabaya kemungkinan sampai jam 8. Karena Pesawat kargo tidak bisa langsung ke Juanda harus harus transit ke bandara lainnya,” tambah Plt Kasi Penyelenggarana Haji dan Umrah Kemenag Tuban, Moh. Anshori.
Ahli waris nantinya mendapatkan asuransi dari Kemenag Pusat. Jemaah wafat diberikan asuransi sebesar minimal Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) per Embarkasi.
Kementerian Agama memastikan jemaah haji yang wafat akan dibadalhajikan dan mendapat asuransi. Asuransi diberikan sejak jemaah masuk asrama, waktu pemberangkatan, dan ketika masih di asrama saat pemulangan.
“Nanti biaya asuransi langsung ditransfer oleh Kemenag Pusat lewat rekening jemaah yang bersangkutan,” tandasnya.
Jemaah haji asal Tuban yang meninggal dunia menjadi enam orang. Keenam jemaah tersebut adalah Suhartik Sagung Samini (48) asal Desa Suwalan, Kecamatan Jenu, Tuban. Almarhumah meninggal dunia usai landing di Bandara Juanda. Jamaah haji Tuban tersebut terkena serangan jantung.
Bu Kaseh (85) meninggal dunia di Makkah sebelum pelaksanaan Armuzna. Selanjutnya Masngudi (85) warga asal Kecamatan Kerek, Tuban, meninggal dunia di Rumah Sakit Makkah Arab Saudi. Jamaah mengalami meningitis, hipotensi, dan kegagalan organ.
Sedangkan Sutimur, warga Kelurahan Kingking, Kecamatan Tuban, meninggal dunia sebelum sempat diberangkatkan ke Arab Saudi. Sutimur menjalani perawatan di rumah sakit di Surabaya selama enam hari sebelum akhirnya mengembuskan napas terakhirnya.
Umi Juriyatun (67) meninggal dunia di Arab Saudi. Kondisi saat itu berada di rumah sakit saat pelaksanaan Armuzna, menyusul suaminya Sadi yang sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit di Medan, saat pesawat transit di Bandara Kualanamu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Reporter: Mochamad Abdurrochim
Editor: Darmadi Sasongko