TUBAN, Tugujatim.id – Sebuah Jembatan Dam Seng di Desa Wanglukulon, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Jatim, ambrol usai terjang luapan banjir Kali Kening, Selasa petang (29/11/2022). Padahal sebelumnya, jembatan ini telah mengalami kerusakan dan diperbaiki.
Sayangnya, akibat hujan deras membuat tembok penahan Jembatan Dam Seng tergerus hingga amblas sebagian.
“Ya, itu tepat di jalan yang longsor. Perbaikan dilakukan pihak Pertamina, tapi pas hujan deras terjadi longsor lagi,” ujar Camat Senori Minto kepada Tugu Jatim lewat pesan singkatnya, Rabu (30/11/2022).
![Jembatan Dam Seng Tuban Ambrol Terimbas Luapan Banjir Kali Kening, Larang Truk Melintas 2 Jembatan Dam Seng. (Foto: Camat Senori/Tugu Jatim)](https://tugujatim.id/wp-content/uploads/2022/11/adbb47cd-bf05-4fc7-800e-ae2ddcda83be-1.jpg)
Minto mengatakan, kondisi Jembatan Dam Seng memang sudah rusak. Kemudian intensitas curah hujan tinggi, membuat aliran Anak Sungai Bengawan Solo ini tinggi dan terus menggerus tanah.
“Saat ini kondisi air sungai masih tinggi,” terangnya.
Agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, pihaknya berkoordinasi dengan Polsek Senori untuk memasang garis polisi serta mengimbau masyarakat agar berhati-hati saat melintas di lokasi tersebut.
“Ya, tetap dipasang garis polisi dan ada imbauan untuk berhati-hati sambil menunggu perbaikan. Untuk truk tidak diizinkan melintas,” terangnya.
![Jembatan Dam Seng Tuban Ambrol Terimbas Luapan Banjir Kali Kening, Larang Truk Melintas 3 Jembatan Dam Seng. (Foto: Camat Senori/Tugu Jatim)](https://tugujatim.id/wp-content/uploads/2022/11/b94228e7-a7e0-428f-9d4f-0ecf4168c0cb-1.jpg)
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban Sudarmaji mengatakan telah menginventarisasi dampak bencana dari luapan banjir Kali Kening ini. Pihaknya juga mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati. Sebab, prediksi intensitas curah hujan tinggi masih berlangsung hingga akhir tahun.
“Kami inventarisasi kerugian dari dampak banjir kali ini,” terangnya.