MALANG – Setelah ditutup sekitar 6 bulan, akhirnya Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) bakal kembali dibuka secara resmi pada Jumat (28/08/2020).
“Gunung Bromo secara resmi saya nyatakan dibuka pada Jumat, 28 Agustus 2020 dengan protokol kesehatan yang ketat,” ujar Ketua Balai Besar TNBTS, John Kenedie pada Selasa (25/08/2020) di Kantor Balai Besar TNBTS.
Baca Juga: 3 ASN Pemkot Malang Terkonfirmasi Positif COVID-19
Keputusan ini secara resmi telah mendapatkan izin dari Pemerintah Pusat dan Kementerian Lingkungan Hidup. “Juga 4 kepala daerah mulai dari Bupati Malang, Bupati Lumajang, Bupati Pasuruan dan Bupati Probolinggo sudah setuju,” tegasnya.
Namun, kuota yang diberikan TNBTS juga dikurangi 80 persen. Dan akan dievaluasi setiap minggunya oleh Balai Besar TNBTS.
“Pembukaannya bertahap 20 persen dulu, sehingga hanya menerima 739 wisatawan dalam sehari. Setelah dilakukan evaluasi setiap Minggu dan dinyatakan aman, nantinya akan terus ditingkatkan jumlah pengunjung mulai dari 30 persen, 40 persen dan 50 persen,” papar John.
Selain menerapkan protokol kesehatan mulai dari masker, hand sanitizer dan jaga jarak. Kini wisatawan juga diwajibkan membawa surat kesehatan.
“Wisatawan juga diwajibkan membawa surat keterangan bebas ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas), ini sesuai dengan kesepakatan dengan 4 tim gugus tugas setiap daerah,” pungkasnya.
Reporter: Rizal Adhi Pratama
Editor: Gigih Mazda