MALANG, Tugujatim.id – Masalah kabel semrawut di wilayah Kayutangan Heritage Kota Malang bakal segera diatasi oleh Pemkot Malang pada 2023 ini.
Wali Kota Malang, Sutiaji menyatakan bahwa pihaknya sudah bernegosiasi dengan sejumlah provider, salah satunya PLN. Rencananya, kabel-kabel yang melintang tidak beraturan di sepanjang Jalan Basuki Rahmat itu bakal segera ditanam ke bawah tanah.
“Beberapa hari lalu kami telah bernegosiasi dan mungkin kami telah menemukan angkanya. Nanti kami akan siapkan di APBD perubahan untuk bisa diturunkan,” ungkap Sutiaji, pada Jumat (02/06/2023).
Perampingan kabel yang tidak karuan itu perlu dilakukan agar tak lagi mengganggu estetika kawasan Kayutangan seperti halnya di depan Malang Creative Center (MCC). “Ya biar tidak seliweran. (Nanti) akan tanam kabel,” ujarnya.
Dari informasi yang dihimpun tugujatim.id, untuk merapikan kabel yang telah semrawut puluhan tahun itu, Pemkot Malang membutuhkan anggaran sebesar Rp12,5 miliar.
Sementara Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Dandung Djulharjanto mengatakan bahwa untuk merapikan beragam kabel yang melintang itu, pihaknya berencana membangun ducting atau instalasi kabel bawah tanah, dan hal itu sudah dilakukan melalui kajian serta perencanaan matang.
Nantinya jika anggaran telah turun, kabel-kabel itu tinggal diturunkan dan dimasukkan dalam ducting. Maka, pihak Pemkot Malang akan melakukan koordinasi dengan provider dan PLN terkait anggaran tanam kabel itu. “PLN dan juga provider tentu memiliki perhitungan dan kriterianya bagaimana. Namun, kami juga akan tetap koordinasi dengan mereka,” ujarnya.