Terjerat Dugaan Kasus Penjualan Tanah Negara, Kades Karang Kedawung Jember Diperiksa Polisi

Dwi Linda

News

Kades Karang Kedawung.
Kantor Polres Jember, Jawa Timur, menjadi tempat pemeriksaan kasus dugaan korupsi penjualan tanah negara oleh kades Karang Kedawung. (Foto: Diki Febrianto/Tugu Jatim)

JEMBER, Tugujatim.id Kepala Desa Karang Kedawung, Kecamatan Mumbulsari, Kabupaten Jember, Suparto menjalani pemeriksaan di Polres Jember. Pemeriksaan kades Karang Kedawung ini terkait atas dugaan keterlibatannya dalam transaksi penjualan tanah negara yang mencuat setelah adanya laporan dari masyarakat mengenai aktivitas mencurigakan yang melibatkan perangkat desa setempat.

Kanit Pidana Khusus (Pidsus) di Satreskrim Polres Jember Ipda Eko Hari Purwanto membenarkan pemanggilan kades Karang Kedawung tersebut. Dia menjelaskan, Suparto dipanggil pada Senin (03/02/2025) sebagai langkah awal untuk mengumpulkan informasi terkait kasus yang menjeratnya.

Baca Juga: Tanam 10 Ribu Bibit Buah, Upaya Pelestarian Lingkungan Sekaligus Mitigasi Bencana di Tuban

“Kami masih dalam proses pengumpulan data dan mendalami keterangan dari berbagai pihak untuk memastikan adanya unsur pelanggaran hukum,” ujar Eko Hari Purwanto saat dikonfirmasi pada Jumat (07/02/2025).

Dirinya menambahkan, hasil pemeriksaan terhadap Suparto belum mencapai titik final dan kemungkinan akan melibatkan pemanggilan saksi-saksi tambahan dalam waktu dekat. Jika bukti yang terkumpul dianggap cukup kuat, proses akan segera dilanjutkan ke tahap penyidikan yang lebih mendalam. Pihak kepolisian berjanji akan terus menginformasikan perkembangan kasus ini kepada publik.

Baca Juga: Dibimbing Tutor-Tutor Ternama, Unim Mojokerto Buka Kursus Bahasa Inggris

Menanggapi pemeriksaan tersebut, Suparto dengan tegas membantah keterlibatannya dalam transaksi jual beli tanah negara. Dia menyatakan bahwa dirinya tidak pernah melakukan penjualan tanah negara dan tidak mengetahui rincian permasalahan yang ada.

“Saya sudah memberikan keterangan kepada penyidik. Saya tidak pernah terlibat dalam penjualan tanah negara karena itu bukan urusan saya,” kata Suparto.

Meskipun masih dalam proses pemeriksaan, Suparto mengaku tidak merasa perlu didampingi oleh kuasa hukum dan memilih untuk mengikuti proses hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id

Writer: Diki Febrianto

Editor: Dwi Lindawati

Popular Post

Rukyatul Hilal

Tidak Nampak Hilal di Mojokerto Akibat Faktor Cuaca

Darmadi Sasongko

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Pemantauan Hilal 1 Ramadan 1446 Hijriah dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mojokerto bersama Tim Lembaga Falakiyah ...

Mengusahakan Pertolongan Ilahi

40 Tahun Berkarya, ParagonCorp Luncurkan Film ‘Mengusahakan Pertolongan Ilahi’ tentang Nurhayati Subakat

Darmadi Sasongko

SURABAYA, Tugujatim.id – ParagonCorp merayakan hari jadinya ke-40 dengan cara istimewa, yakni dengan meluncurkan film inspiratif bertajuk ‘Mengusahakan Pertolongan Ilahi’. ...

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

Tiara M

Tugujatim.id – Dongeng selalu menjadi bagian dari kehidupan kita sejak kecil. Selain menghibur, cerita-cerita ini juga mengandung pesan moral yang ...

1 Ramadan.

1 Ramadan 1446 H Jatuh pada 1 Maret 2025, Ini Penjelasan Menteri Agama

Dwi Linda

JAKARTA, Tugujatim.id – Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Keputusan ini diumumkan oleh Menteri ...

Anak juragan gabah.

Isi Bensin di SPBU, Uang Anak Juragan Gabah di Pasuruan Senilai Rp90 Juta Raib Dicuri Maling

Dwi Linda

PASURUAN, Tugujatim.id – Seorang pemuda anak juragan gabah di Pasuruan, Jawa Timur, diduga menjadi korban pencurian saat mengantre isi bensin ...

Ketua DPRD Kota Malang.

Ketua DPRD Kota Malang Temui Massa Aksi, Respons 11 Poin Aspirasi Ratusan Mahasiswa

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani merespons langsung aspirasi maupun tuntutan ratusan mahasiswa. Hal itu menyusul ratusan ...