SURABAYA, Tugujatim.id – Arema FC harus rela pulang hanya dengan membawa satu gol saat melawan Persebaya di laga derbi Jawa Timur pada Sabtu (23/9/2023).
Kini, Arema FC berada di kondisi terpuruk yakni peringkat 16 di klasemen sementara. Sedangkan, Persebaya naik dari peringkat delapan menjadi peringkat lima.

Pelatih Arema FC, Fernando Valente mengatakan bahwa lawan Persebaya memang tak mudah. Namun, ia membutuhan pertandingan seperti ini untuk membuat Singo Edan berkembang.
“Kita tau ini pertandingan sulit dan kita tahu potensi Persebaya. Tapi kadang kita butuh laga seperti ini untuk belajar. Jadi pada saat mempersiapkan kami harus mempersiapkan seperti lawan tim ini, dan kita harus paham gimana pemain kita di level seperti ini,” kata Fernando, pada Sabtu (23/9/2023).
Mengandalkan para pemain muda, pelatih yang memegang paspor Portugal tersebut berharap agar Arema FC di masa depan bisa mengalahkan tim seperti Persebaya. “Pada saat melihat satu pemain dan lainnya beda dengan pemain Persebaya, kita main dengan pemain muda, kita tahu dengan organisasi yang sudah kita bikin kalah, tapi kita belajar mungkin masa depan kita bisa mengalahkan tim seperti ini,” ucapnya.
Meksi begitu, ia merasa bangga atas kerja keras tim Arema FC. Terutama di babak kedua, satu pemainnya, Dedik Setyawan berhasil mencetak gol tunggal untuk Singo Edan. “Babak kedua kita punya momen bagus jadi sentuhan terakhir yang harus diperbaiki. Tapi kita fight dan saya bangga dengan pemain saya,” ucapnya.
“Tentu mengecewakan Aremania, tapi saat pertama saya datang ke sini saya tidak membuat keajaiban tapi bekerja membantu pemain dan kita tahu di mana di level kita berada. Dan kita paham gimana meningkatkan kualitas,” sambungnya.
Pelatih yang berusia 64 tahun tersebut mengakui timnya memiliki problem di bagian pertahanan, terutama di sayap. Sebab, beberapa pemain andalan memang harus absen karena mengalami cedera.
“Benar ada masalah pertahanan saya, jadi sepanjang minggu ini mencoba mengganti beberapa karena ada yang cedera, untuk menciptakan defense yang kuat butuh waktu. Kami ada masalah pengalaman, kita punya pemain muda di sayap, mereka buat kesalahan tapi itu bagian dari proses. Pemain muda dengan laga ini bisa membuat lebih berkembang,” jelasnya.
Meski begitu, pelatih berlisensi UEFA A Pro tersebut mengucapkan selamat atas kemenangan Persebaya. “Selamat buat Persebaya, penghormatan saya bagi Bonek,” tandasnya.
Reporter: Izzatun Najibah
Editor: Lizya Kristanti